• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Perawat Home Care Kesehatan di Bali

Menyediakan perawat panggilan untuk area Denpasar - Kuta - Mengwi - Canggu - Nusa Dua - Jimbaran - Ubud Bali

homecaredibali

Pemasangan Nasogastrik – NGT

by homecaredibali Leave a Comment

Nasogastrik atau lebih populer dengan singkatan NGT merupakan kepanjangan dari nasogastric tube merupakan istilah yang berhubungan dengan pemasangan satu atau beberapa selang yang dimasukkan ke lubang hidung hingga mencapai lambung.

Selang ditempatkan sementara untuk mengirimkan zat-zat makanan atau mengeluarkannya dari dalam perut pasien yang sedang dirawat (biasanya untuk perawatan pasien unit gawat darurat).

Tujuan pemasangan selang nasogastrik atau NGT adalah untuk memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada para pasien yang sudah tidak mampu mengkonsumsi makanan berat atau obat-obatan dari mulut seperti pada bayi yang terlahir prematur atau pasien koma.

Selang nasogastrik juga dapat dimanfaatkan untuk mengeluarkan gas atau cairan dari dalam lambung pasien.Pasien koma yang dirawat di rumah atau yang terbaring di rumah sakit biasanya dipasangi selang di hidungnya.

Tentu pemasangan selang nasogastrik harus ditangani oleh ahlinya, seperti tenaga medis di rumah sakit ataupun perawat yang dipanggi ke rumah dalam layanan home care.

baca juga; layanan perawat home care di Bali >>>>

Seperti dijelaskan tersebut di atas, selang ini dinamakan nasogastric tube (NGT) yang fungsi utamanya adalah menyuplai makanan dan minuman pada pasien yang sudah tidak memungkinkan untuk menelan makanan berat akibat kondisi medis tertentu.

Pemasangan Nasogastrik - NGT

NGT memiliki ukuran yang dibagi ke dalam 3 kategori yaitu sebagai berikut :

  • Dewasa ukuran 16 hingga 18 Fr.
  • Anak-anak ukuran 12 sampai dengan 14 Fr.
  • Bayi memiliki ukuran 6 Fr.

Indikasi pasien yang dipasang NGT diantaranya adalah pasien tidak sadar, pasien karena kesulitan menelan, pasien yang keracunan, pasien muntah darah dan pasien pra atau post operasi esophagus atau mulut.

Langkah-Langkah Memasang Nasogastrik

Langkah-langkah dalam pemasangan NGT antara lain seperti yang kami jelaskan tersebut di bawah ini :

  1. Mengucapkan salam terapeutik.
  2. Melakukan evaluasi / validasi.
  3. Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topik).
  4. Menjelaskan prosedur tindakan.
  5. Mencuci tangan.
  6. Menyiapkan alat dan membawanya ke dekat pasien yang sedang terbaring.
  7. Menggunakan sarung tangan / handscun.
  8. Menjaga privasi pasien seperti menutup pintu atau sampiran.
  9. Mengatur posisi pasien : apakah posisi fowler atau semi fowler.
  10. Memasang handuk kecil di dada pasien.
  11. Mengkaji lubang hidung pasien.
  12. Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan menempatkan ujung selang dari hidung pasien ke ujung telinga atas lalu lanjutkan sampai ke processus xyphoideus.
  13. Tandai selang dengan plaster untuk batas selang yang akan dimasukkan ke hidung.
  14. Memberi jelly / pelumas pada bagian ujung selang (10-20 Cm).
  15. Meminta pasien untuk hiperekstensi kepala.
  16. Meminta pasien untuk rileks dan bernafas normal, masukkan selang perlahan-lahan sepanjang 5-10 Cm kemudian meminta pasien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan.
  17. Memasukkan selang sampai batas yang ditandai, jangan memasukkan selang secara paksa jika terasa ada tahanan. Jika pasien batuk / bersin hentikan dulu tindakan ini. Jika selang mengalami tahanan, tarik selang, lumasi kembali dan masukkan kembali melalui lubang hidung yang lainnya. Jika pasien terlihat akan muntah, tarik selang dan inspeksi tenggorokan lalu lanjutkan memasukkan selang secara bertahap.
  18. Mengecek masuknya selang ke lambung. Masukkan ujung selang ke dalam wadah yang berisi air. Auskultasi suara udara yang dimasukkan dengan cara meletakkan stetoskop di atas epigastrium pasien dan sambungkan ujung spuit dengan ujung selang lalu masukkan 10-30 ml udara ke dalam selang dengan cepat sambil mendengarkan suara ‘blup’. Mengaspirasi secara perlahan melalui spuit dan cek keasaman dengan menggunakan kertas lakmus. Apabila tanda-tanda pemeriksaan tidak mengindikasikan adanya selang di dalam lambung, masukkan kembali selang sejauh 5 cm dan ulangi pemeriksaan.
  19. Memfiksasi selang dengan memplesternya ke batang hidung pasien dan mengklem ujung selang agar udara tidak mudah masuk ke dalamnya.
  20. Membantu pasien mengatur posisi yang nyaman.
  21. Merapihkan dan membereskan alat.
  22. Mengevaluasi respon pasien.
  23. Merencanakan tindak lanjut.

Selang NGT maksimal dipasang 3×24 jam dan jika sudah mencapai waktu, harus dilepas dan dipasang NGT baru. Langkah-langkah atau tahapan dalam pemasangan selang NGT sangat perlu diperhatikan agar semua berjalan lancar dan sesuai rencana.

Cara Memasukkan Makanan Cair Melalui NGT

Makanan yang dapat dimasukkan ke dalam NGT adalah makanan cair dengan cara sebagai berikut :

  1. Siapkan spuit besar ukuran 50 cc.
  2. Siapkan makanan cair bisa berupa susu, sup atau jus.
  3. Pasang handuk di dada pasien lalu siapkan bengkok.
  4. Masukkan ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT agar tidak kemasukan udara dengan mengklem.
  5. Masukkan makanan cair pada spuit dan lepaskan klem, posisi spuit harus di atas agar makanan cairnya bisa mengalir lancar masuk ke lambung.
  6. Jangan mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah tekanan lambung, biarkan makanan mengalir mengikuti gaya gravitasi.
  7. Makanan yang dimasukkan maksimal 200 cc dimana jika spuitnya 50 cc maka bisa dilakukan 4 kali.
  8. Jika ingin memasukkan makanan untuk yang kedua kali, cuci dulu spuit, jika sudah selesai aliri selang NGT dengan air supaya sisa-sisa makanan tidak mengendap di selang karena bisa mengundang bakteri.
  9. Jika sudah selesai rapikan peralatan.

Komplikasi pemasangan NGT pada umumnya bersifat ringan seperti rasa tidak nyaman, sinusitis dan epistaksis. Kondisi ini pada umumnya bisa membaik dengan sendirinya tanpa perlu melepaskan NGT. Pemberian lubrikasi, anestesi topikal dan teknik pemasangan yang hati-hati dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Home Care Bali Kasih menyediakan layanan perawat panggilan untuk wilayah Bali, seperti untuk layanan di Kota Denpasar, Sanur, wilayah Badung seperti Mengwi, Dalung, Jimbaran, Kuta, Nusa Dua dan Canggu, termasuk juga home care untuk wilayah Ubud Gianyar dan Tabanan.

Filed Under: info kesehatan

Vital Sign

by homecaredibali Leave a Comment

Vital sign merupakan tanda-tanda penting dalam tubuh manusia yang terdiri dari empat hingga enam tanda medis terpenting menunjukkan status fungsi vital tubuh.

Pengukuran ini dilakukan guna memberikan bantuan berupa petunjuk dalam menilai kondisi kesehatan fisik secara umum seseorang sekaligus memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya penyakit tertentu dan menunjukkan kemajuan menuju pemulihan.

Secara garis besar vital sign ini terdiri atas hal-hal yang erat hubungannya dengan tekanan darah, pulsus, pernafasan dan suhu tubuh. Vital sign mempunyai dua manfaat dari dilakukannya pengukuran vital sign selama pemeriksaan awal.

Yang pertama adalah menentukan nilai dasar normal yang bisa memastikan adanya perbandingan standar saat dalam kondisi gawat darurat yang terjadi selama perawatan. Jika kondisi gawat darurat sedang berlangsung maka pasien perlu mengenal secukupnya saja tentang pengetahuan mengenai nilai-nilai normal guna menentukan keparahan penyakit yang sedang dihadapi.

baca juga; layanan perawat home care di Bali >>>>

Contohnya adalah pasien hilang kesadaran secara tiba-tiba dimana memiliki kondisi tekanan darah 90/50 mmHg, perhatiannya akan menjadi berbeda terhadap pasien yang mempunyai tekanan darah normal yaitu 180/110 mmHg. Atau seorang pasien yang berada pada kondisi shock mungkin masih bisa bertahan dalam keadaan baik-baik saja.

Yang kedua adalah untuk mengidentifikasikan abnormalitas positif yang berhasil didiagnosa maupun yang belum terdiagnosa. Contohnya adalah terhadap pasien dengan hipertensi parah yang tidak terkontrol dan tidak teridentifikasi serta kurang mendapatkan manajemen yang baik akan berkembang menjadi kondisi yang sangat berbahaya.

Tujuan dilakukannya pemeriksaan adalah untuk mendeteksi guna dijadikan sebagai dasar untuk mendiagnosis jika ditemukan kondisi abnormalitas yang signifikan maka pasien harus dirujuk ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Vital Sign

Objek Dari Vital Sign

Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa secara garis besar vital sign terdiri atas tekanan darah, pulsus, pernafasan dan suhu tubuh. Objek dari vital sign ini akan kami jelaskan lebih lengkap tersebut di bawah ini.

1. Tekanan Darah

Tekanan darah diukur dengan melakukan pemeriksaan indirek pada ekstremitas atas dengan manset tekanan darah dan stetoskop. Tujuan dilakukannya pemeriksaan adalah untuk menentukan adanya normotensi, hipertensi atau hipotensi. Rata-rata metode yang digunakan adalah metode auskultasi terhadap pengukuran tekanan darah yang direkomendasikan oleh American Heart Association yaitu sebagai berikut :

  1. Pasien dalam kondisi duduk yang nyaman dengan tidak menyilangkan kaki. Lalu manset dipasang pada lokasi arteri brakialis. Manset diletakkan ketat pada bagian lengan atas dengan lengan baju yang sudah disingkap, batas bawah kira-kira satu inchi di atas fossa antecubital. Manset standar menunjukkan tanda panah yang didesain tepat ditengah manset, terpusat di atas arteri brakialis yang sebelumnya telah dipalpasi (menurut aspek medial pada tendon bisep).
  2. Selanjutnya adalah memperhatikan kondisi saat pulpus radialis dipalpasi maka manset dikembangkan hingga pulsus radial menghilang lalu ditambahkan hingga 20-30 mmHg (pada tekanan sistolik palpatoir).
  3. Stetoskop diletakkan di atas arteri brakialis yang sebelumnya telah dipalpasi yang membelok ke arah siku dalam fossa antecubital (tidak menyentuh manset).
  4. Katup tekanan perlahan-lahan dilepaskan, jarum akan menurun 2-3 mmHg per detik. Dengan menurunnya jarum maka titik yang dicatat adalah suara denyut pertama (suara Korotkoff) yang terdengar jelas. Pada kondisi ini dicatat sebagai tekanan sistolik.
  5. Jarum masih berlanjut turun, suara denyut semakin kencang hingga berkurang pada detak yang terdengar mulai melemah untuk beberapa saat lalu seketika menghilang. Indeks tekanan diastolik menjadi standar saat suara menghilang. Kadang-kadang suara redaman masih terdengar berlanjut di bawah tekanan diastolik sesungguhnya. Apabila hal ini terjadi maka suara meredam pertama digunakan sebagai tekanan diastolic.
  6. Pada pasien usia lanjut dengan tekanan pulsus yang lebar, bunyi Korotkoff sudah tidak terdengar lagi antara kondisi tekanan sistolik dan diastolik dan mungkin muncul kembali jika pengempisan manset dilanjutkan. Ini dikenal dengan femonema auscultatory gap.

2. Nadi / Pulsus

Prosedur standar untuk memeriksa pulsus adalah sebagai berikut :

  1. Palpasi arteri karotis berada pada bagian tepi trakea atau arteri radial pada sisi ibu jari lengan. Pemanfaatan arteri karotis sudah cukup familiar terutama pada bidang kedokteran gigi yang mendapatkan pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) dimana kedua arteri ini menggambarkan kondisi yang sebenarnya karena merupakan arteri utama yang mensuplai otak terlebih dalam kondisi gawat darurat maka arteri ini dapat dipalpasi saat arteri perifer lainnya tidak bisa dipalpasi. Arteri ini letaknya sangat mudah ditemukan sehingga mudah dipalpasi karena ukurannya. Untuk pemeriksaan terbaik disarankan melakukannya selama satu menit guna mendeteksi adanya ritme irregular.
  2. Meraba dengan tiga jari tangan yaitu tepat di bagian atas arteri radialis. Ini digunakan untuk proses fiksasi dan untuk mendeteksi denyutan. Setelah denyut nadi teraba oleh jari-jari maka kondisi tetap dipertahankan pada posisinya kemudian dilakukan pengukuran frekuensi dan irama nadi.

3. Pernafasan

Tujuannya adalah untuk menilai frekuensi pernafasan. Teknik yang digunakan yaitu operator berdiri di belakang dan tanpa sepengetahuan pasien kemudian dilakukan observasi sangkar dada dengan menghitung jumlah gerakan sangkar dada (siklus fase inspirasi dan ekspirasi) dalam satu menit. Intepretasi kecepatan respirasi normal adalah bayi sekitar 24-30 siklus per menit, anak-anak sekitar 20-24 siklus per menit, remaja dan dewasa muda adalah 12-18 siklus per menit dan dewasa adalah 8-12 siklus per menit.

4. Suhu Tubuh

Tujuannya adalah untuk menentukan suhu tubuh penderita. Tehnik yang digunakan adalah terfokus pada berbagai alat tera suhu tubuh yang disesuaikan dengan alat tera yang akan digunakan. Intepretasinya adalah suhu tubuh orang dewasa normal sekitar 36,1 C sampai dengan 37,5 C, sub febris 37,5 C sampai dengan 38,5 C dan febris di atas 38,5 C.

Vital sign ini penting untuk diketahui, bagi kesehatan sesorang, jika sesuatu terjadi dan merujuk akan adanya gangguan kesehatan pada tubuh, maka segeralah datang ke dokter atau tempat fasilitas kesehatan lainnya.

Jika anda tidak punya waktu luang, anda bisa menggunakan jasa perawat panggilan atau layanan home care yang ada di kota anda. Perawat home care banyak tersedia saat ini, untuk memberikan bantuan segera untuk datang ke rumah anda.

Kami menyediakan layanan perawat home care di Bali, dengan wilayah layanan Denpasar, Badung, Kuta, Nusa Dua, Jimbaran, Mengwi, Tabanan, Gianyar. Meliputi perawat untuk lansia, luka pasca operasi, pendamping jaga pasien di rumah sakit, dll.

Filed Under: info kesehatan

Perawat Home Care Pasang Infus

by homecaredibali Leave a Comment

Jika ada keluarga yang sedang sakit, membutuhkan layanan jasa perawat home care untuk datang ke rumah anda, maka kini hadir Bali Kasih Home Care yang siap menerima panggilan perawat sewaktu-waktu ke tempat anda.

Jasa perawat panggilan untuk home care di Denpasar ini, selain melayani untuk merawat pasien di rumah, pendampingan lansia dan juga pendamping jaga di rumah sakit, juga menyediakan pemasangan alat-alat medis pada pasien, beberapa diantaranya seperti pasang ataupun penggantian alat Selang Makan (NGT), Selang Urine (Kateter) dan Infus.

lanjut baca; perawat home care untuk lansia di Denpasar >>>>

Jadi mereka yang punya keluarga dan perlu perawatan khusus di rumah yang tidak bisa dilakukan sendiri, maka keberadaan jasa perawat home care ini, akan menjadi solusi terbaik bagi anda. Dengan perawat-perawat yang sudah berpengalaman akan menjamin kepuasan anda.

jasa perawat home care Bali Kasih di Denpasar ini, siap memberikan pelayanan di rumah untuk areal layanan meliputi wilayah Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Badung Bali, termasuk juga layanan untuk kawasan pusat pariwisata seperti Nusa Dua, Kuta, Canggu, Seminyak, Sanur dan juga Ubud.

Perawat Home Care Pasang Infus di Bali

Apakah infus itu ?

sebelum anda memutuskan untuk memilih jasa home care dalam pemasangan alat infus untuk keluarga yang sakit di rumah, perlu juga anda ketahui, mengapa cairan infus tersebt diperlukan, apa saja kegunaannya dan untuk orang yang sakit apa saja perlu cairan infus tersebut.

Intravena fluid (IV) alias infus merupakan sebuah metode yang dilakukan saat memberikan obat dan cairan melalui pembuluh darah. Metode ini dilakukan dan menjadi pilihan ketika kondisi pasien yang sakit tidak mampu dan tidak memungkinkan minum obat lewat mulut atau secara oral.

Cairan infus tersebut akan disimpan dalam botol steril ataupun pada sebuah kantong plastik, yang nantinya dialirkan ke pembuluh darah. Jenis infus yang diberikan juga tergantung kondisi pasien dan uga ketersediaan cairan.

baca juga; jenis layanan perawat home care di Bali >>>>

Cairan infus tersebut berfungsi sebagai cairan resusitasi atau caira pemeliharaan. Cairan tersebut lazim diberikan kepada pasien yang melakukan di rumah sakit, bahkan bisa juga dilakukan di rumah sendiri dengan bantuan tenaga medis yang sudah berpengalaman, atau bisa dengan jasa perawat home care yang sekarang banyak disediakan.

Cairan infus tersebut ada dua jenis, yakni cairan Kristaloid yang mengandung natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, glukosa dan magnesium klorida. Pada umumnya jenis cairan ini digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, sebagai cairan resusitasi, menghidrasi tubuh dan mengembalikan pH.

Kemudian ada cairan infus Koloid, untuk jenis ini memiliki molekul yang lebih berat dan diperuntukkan untuk pasien yang menderita penyakit kritis seperti saat pasien memiliki albumen rendah, karena kehilangan banyak darah sehingga mengakibatkan volume darah menurun, atau kehilangan darah pasca melakukan operasi.

Jadi pemberian infus tersebut tidak bisa sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter untuk mengurangi terjadinya resiko komplikasi ditubuh pasien. Kondisi pasien seusi pertimbangan dokter, akan memilih jenis infus yang sesuai.

Perlu diketahui juga, dalam kondisi medis, tidak semua penyakit perlu infus. Dokter akan merekomendasikan pemasangan infus bagi pasien yang mengalami darurat medis, seperti pasien yang kurang cairan tubuh, terkena serangan stroke, jantung ataupun keracunan.

baca di sini; tugas dan peran perawat home care >>>>

Pada kondisi darurat tersebut, pemberian obat secara oral lewat mulut akan kurang efektif, karena membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses penyerapan oleh tubuh, untuk itulang pasang infus dan memasukkan obat lewat pembuluh darah akan lebih cepat, sehingga kondisi pasien diharapkan lebih cepat membaik.

Pasang infus pada pasien juga terasa perlu ketika seseorang megalami muntah hebat, sehingga cairan dalam tubuh dan juga makanan yang masuk melalui mulut tidak bisa dicerna, pada saat kondisi tersebut pemberian terapi infus adalah cara terbaik, karena bisa mempercepat penyerapan obat dan obat tersebut bisa bekerja lebih maksimal.

Adapun secara umum, kondisi pasien yang biasanya perlu dipasang infus, diantaranya; Serangan jantung, Stroke, Dehidrasi parah, Keracunan makanan, Gangguan sistem imun, Menggunakan obat-obatan kemoterapi untuk menangani kanker, peradangan kronis, karena pemakaian obat tertentu untuk mengatasi rasa sakit dan karena kekurangan cairan pada tubuh.

Proses pasang infus

Sebelum pasien diinfus, tenaga medis baik itu dokter ataupun perawat, mengetahui jenis sakit atau keluhan si pasien, kemudian menentukan jenis infus yang akan digunakan. Selanjutnya ditentukan metode yang dipilih barulah kemudian disuntikkan jarum infus melalui kulit.

Sebelum jarum dimasukkan ke kulit, perawat akan membersihkan areal yang akan disuntik dengan alkohol, ini bertujuan untuk membersihkan kuman. Pada orang dewasa yang paling umum diinfus yakni lipatan antara lengan bawah dan atas, kemudian pada punggung, sedangkan pada anak bayi infus dipasang pada tangan, kaki atau bahkan kepala.

Dan jika anda membutuhkan tenaga medis untuk pasang infus di rumah, maka anda bisa memanggil jasa perawat home care di Bali, atau yang disediakan penyedia jasa layanan home care Bali Kasih di Denpasar.

Filed Under: info layanan

Jasa Layanan Baby Sitter

by homecaredibali Leave a Comment

Yang dimaksud dengan baby sitter adalah pengasuh bayi yaitu seseorang yang memiliki pengalaman diperoleh melalui pelatihan-pelatihan seperti yang dilakukan oleh lembaga sosial atapun pusat pendidikan seperti sekolah ataupun universitas yang menciptakan tenaga kerja seperti perawat untuk mampu dan bisa merawat bayi.

Dimana seorang anak bisa disebut masih bayi jika mempunyai usia antara 0 sampai dengan 2 tahun atau 24 bulan. Perawatan anak yang masih bayi ini memang diperlukan ketelatenan, agar tidak mempengaruhi kesehatan pada anak kesayangan kita.

Nah untuk keperluan baby sitter atau pengasuh bayi, maka kami menyediakan pengasuh-pengasuh yang sudah berpengalaman, yang siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak tercinta anda.

Jasa layanan baby sitter ini kami sediakan di wilayah Denpasar Bali, sedangkan areal layanan mencakup kawasan Sanur, Ubud dan wilayah kabupaten Badung diantaranya Kuta, Canggu, Nusa Dua, Jimbaran, Legian, Mengwi dan Dalung.

Jasa Layanan Baby Sitter Di Bali

Untuk menjadi seorang baby sitter, harus memiliki kemampuan mengurus semua kebutuhan yang erat hubungannya dengan anak asuhnya seperti mulai dari memandikan bayi, memberi susu atau makan, steril botol-botol susu, mencuci pakaian bayi, membersihkan kamar bayi, serta mengganti sprei dan lain sebagainya.

Jika diperlukan seorang pengasuh bayi, tidak hanya menjaga dan merawat bayi, dalam waktu jangka panjang baby sitter juga bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan kesehatan bayi. Memang untuk menjadi seorang baby sitter haruslah bisa memahami apa-apa saja yang termasuk ke dalam jasa layanan baby sitter tersebut.

Untuk wilayah pulau Dewata Bali, sudah banyak terdapat jasa layanan pengasuh bayi atau baby sitter yang sudah berpengalaman, pengasuh yang sudah melalui seleksi ketat, bahkan beberapa dari lulusan sekolah perawat yang memang dididik untuk memiliki kecakapan dalam mengasuh bayi.

baca juga; jenis layanan perawat homecare di Denpasar Bali >>>>

Baby sitter adalah sebuah profesi yang erat hubungannya dengan bagaimana mengasuh bayi disertai cara-cara untuk merawat dan menjaga bayi tersebut agar aman dan nyaman.

Ini biasanya dilakukan di dalam sebuah keluarga dimana kedua orangtua memiliki tingkat kesibukan di luar rumah yang sangat padat sehingga tidak memiliki banyak waktu luang untuk kebutuhan bayi mereka sehingga membutuhkan seorang pendamping yang diistilahkan dengan nama baby sitter.

Dengan adanya baby sitter maka anda akan merasa aman dan nyaman bahwa bayi anda sudah berada dalam pola asuh yang benar dan profesional, maka dari itu seorang baby sitter dituntut benar-benar memahami kewajiban dan tugas yang diemban.

Seperti mengetahui kondisi bayi usia 1 tahun adalah salah satu fase dimana si kecil sudah bisa mengkonsumsi makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga. Konsumis yang dimaksudkan adalah disesuaikan dengan tekstur dan rasa sesuai dengan kemampuan pencernaan si kecil.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu salah satunya adalah melihat bagaimana perkembangan berat badan bayi ketika diberikan makanan dengan menu-menu khusus.

baca juga; jasa nanny di Denpasar Bali >>>>

Di samping itu, usia bayi ketika menginjak usia 1 tahun maka seorang baby sitter sudah bisa mulai menunjukkan kebiasaan-kebiasaan seperti apa yang tidak diperbolehkan dan membantu si kecil melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih sesuai untuknya.

Jasa layanan baby sitter banyak bisa ditemukan di wilayah kota Denpasar Bali, termasuk yang kami tawarkan dari Homecare Bali Kasih, semua tenaga pengasuh sudah mengetahui kewajiban dan tugas-tugas yang mesti dikerjakan oleh pengasuh anak tersebut.

Kewajiban Dan Tugas Baby Sitter

Baby sitter yang berpengalaman tentu sudah memahami perkembangan bayi terutama ketika menginjak usia 12 bulan dan stimulasi pertumbuhan si kecil. Dimana diketahui bahwa merawat bayi menjadi sebuah tantangan bagi para orangtua terutama yang pertama kali mempunyai bayi.

Perawatan bayi baru lahir misalnya tidak bisa sembarangan dilakukan karena mereka baru hadir di dunia setelah sembilan bulan tinggal di rahim ibu masing-masing.

Sama halnya dengan perasaan para orangtua dimana merawat bayi menjadi hal yang mendebarkan sekaligus menjadi tantangan, namun jika sudah menguasai trik mengasuh bayi yang profesional maka pekerjaan ini menjadi menyenangkan dilakukan.

Di bawah ini kami berikan apa-apa saja yang menjadi kewajiban seorang baby sitter sebagai pengganti orangtua untuk mengasuh bayi mereka di rumah :

  • Berkewajiban untuk mengasuh bayi yang baru lahir hingga berumur 1 atau 2 tahun dimana dituntut untuk lebih teliti, harus selalu bersih, sabar dan telaten. Karena bayi yang baru lahir lebih rentan terhadap iritasi, infeksi dan lain sebagainya.

Sedangkan tugas yang dilakukan oleh baby sitter sebagai pengganti orangtua dalam mengasuh bayi mereka adalah sebagai berikut :

  • Mengetahui bagaimana cara memandikan si kecil. Hal pertama yang menjadi tugas seorang baby sitter dalam mengasuh bayi adalah mengetahui aturan dalam membersihkan tubuh si kecil. Ini erat hubungannya dengan kondisi yaitu seberapa sering bayi baru lahir mandi dan bagaimana cara memandikannya ? Bayi yang baru lahir tidak membutuhkan untuk mandi setiap hari yaitu cukup 3 sampai dengan 4 kali dalam seminggu. Tetapi ketika anda hendak mengganti popok si kecil, tubuhnya juga ikut dibersihkan memakai handuk kecil atau waslap.
  • Memahami arti tangisan bayi. Sebagai pengganti orangtua, kadang-kadang tangisan bayi sering membuat panik dan kebingungan apa yang harus diperbuat. Tidak jarang tangisan bayi justru menyebabkan orangtua menjadi stres. Menangis dalam hal ini merupakan salah satu bahasa bayi yang menjadi respon dari sesuatu yang sedang dialaminya seperti tidak nyaman, takut atau merasa lapar. Tangisan bayi memang tidak dapat dijelaskan secara langsung namun anda anda sebagai seorang baby sitter wajib mengetahui dan memahami maksud di baliknya.
  • Panduan skin to skin dalam perawatan bayi baru lahir. Yang dimaksud dengan skin to skin di sini adalah perawatan bayi dengan menempatkan tubuh si kecil secara langsung di dada ibu atau ayah. Bermanfaat untuk mendekatkan dan mengenalkan si kecil kepada sang pengasuh untuk membuat bayi lebih hangat dan dekat dengan orangtuanya.
  • Memperhatikan barang-barang yang wajib dimiliki oleh bayi seperti pakaian bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan untuk perjalanan dan cara tepat dan aman untuk membersihkan peralatan bayi sesuai dengan standar kesehatan.
  • Ketahui jam tidur bayi. Bayi pada umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 4 sampai dengan 17 jam dalam sehari. Meskipun bayi sangat sering tidur, ini bukan berarti mengabaikan waktu makan dan menyusuinya. Sangat penting untuk membangunkan bayi di waktu menyusu karena ini erat hubungannya dengan menaikkan berat badan si kecil dan biasanya terjadi di beberapa minggu pertama kehidupan si kecil. Setelah si kecil merasa kenyang maka anda boleh membiarkannya tidur lebih lama.

Jasa Layanan Baby Sitter di Denpasar Bali

Homecare Bali Kasih yang terletak di wilayah kota Denpasar ini, menyediakan jasa layanan baby sitter atau pengasuh anak yang sudah populer. Dengan pengasuh-pengasuh handal, akan menjamin kenyamanan bagi anak asuhnya.

baca juga; perawat lansia di Bali >>>>

Untuk jasa baby sitter, bisa dipesan harian, mingguan ataupun bulanan, bisa sewa sesuai kebutuhan, bahkan jika anda perlu hanya beberapa jam saja, kami siap untuk memberikan layanan terbaik kami.

Selain jasa layanan baby sitter, homecare Bali Kasih menyediakan jasa perawat panggilan ke rumah untuk merawat pasien yang sedang sakit, seperti pasca operasi, perawatan luka karena diabetes, pendampingan lansia, termasuk juga perawat pendamping jaga di rumah sakit.

KONTAK DETAIL

Nama: Ni Putu Ari Indriyani
No HP : 0887-3000-493
No WA: 0887-3000-493

Filed Under: info layanan

Pantangan Makanan Untuk Lansia

by homecaredibali Leave a Comment

Manusia itu ibarat sebuah mesin yang akan mengalami penurunan fungsi pada organ-organ tertentu di dalam tubuh seiring dengan bertambahnya usia menjadi semakin lansia. Maka dari itu untuk mereka yang mulai beranjak usia tua haruslah berhati-hati dengan makanan yang hendak dikonsumsi.

Karena apabila sembarangan dalam melakukannya, alih-alih kesehatan akan tetap terjaga di masa tua, justru anda akan menjadi rentan terserang banyak penyakit berbahaya. 

Bagi anda yang sudah memasuki usia tua, mulai sekarang perlu sekali membekali pengetahuan dengan cara paling sederhana yaitu mengetahui sejumlah pantangan dan tips makanan sehat yang dikonsumsi untuk lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.

baca juga; mengetahui masalah kesehatan dan penyakit pada lansia >>>>

Ini tidak hanya perlu dilakukan oleh anda yang sudah memasuki kelompok lansia, juga para anggota keluarga lainnya hendaknya memberikan dukungan moral kepada para orang tuanya yang sudah lansia dengan memperhatikan pola makan mereka setiap hari wajib berhubungan dengan kesehatan organ-organ tubuh yang sudah mulai mengalami penurunan fungsi tersebut.

Seperti diketahui bahwa usia yang semakin memasuki kelompok lansia akan menyebabkan metabolisme tubuh berjalan menjadi lebih lambat. Lansia akan mulai mengalami penurunan selera makan yang jika diabaikan begitu saja akan berpengaruh terhadap jumlah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih sedikit.

Ingatkan selalu kepada orang tua anda untuk menjaga asupan makanannya setiap hari guna pemenuhan akan kebutuhan gizi berimbang di dalam tubuh. Jika asupan gizi yang diperoleh dari masuknya makanan ke dalam tubuh terjaga maka lansia tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.

Pantangan Makanan Untuk Lansia

gambar via: RitaE

Daftar Makanan Pantangan Untuk Lansia

Agar kondisi tubuh yang sudah sangat tua tetap dalam keadaan prima maka perlu mengetahui beberapa pantangan makanan yang tidak disarankan atau sebaiknya dihindari, begitu juga sejumlah tips makanan sehat yang dikonsumsi oleh lansia

Mengetahui sejumlah pantangan dan tips makanan sehat yang dikonsumsi oleh lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.

baca juga; jasa layanan perawat lansia di Denpasar Bali >>>>

Berikut daftar makanan pantangan untuk lansia yang sangat penting untuk anda ketahui agar para orang tua tetap terjaga kesehatan tubuhnya disamping bisa menikmati makanan mereka dengan santai. Simak penjelasan kami tersebut di bawah ini.

1. Kelompok daging dan telur mentah

Beberapa orang terutama di Jepang beranggapan bahwa beberapa sajian mentah adalah salah satu jenis makanan yang sangat lezat untuk disantap seperti daging merah, filet ikan dan telur ayam.

Memang akan memunculkan sensasi makan yang lezat setelah bercampur dengan bumbu namun faktanya ini adalah kelompok makanan yang bukan disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah banyak.

Karena kebersihan dan kesehatan dari makanan tersebut belum tentu terjamin. Ragam makanan yang tidak benar-benar matang bisa saja masih mengandung bakteri jahat yang seharusnya mati melalui proses memasak.

Bakteri jahat yang masih bersarang di dalam makanan mentah inilah yang membuat kesehatan lansia menjadi mudah terganggu. 

2. Susu yang tidak dipasteurisasi

Banyak orang beranggapan bahwa minuman dari jenis susu yang tidak dipasteurisasi bisa dikelompokkan ke dalam makanan sehat karena kadar mineralnya yang masih utuh.

Namun minuman jenis ini bukan disarankan untuk diberikan kepada para lansia karena beresiko mengandung bakteri lebih tinggi daripada susu yang dipasteurisasi.

Susu sebelum diminum perlu dipanaskan terlebih dahulu untuk tujuan membunuh bakteri berbahaya di dalamnya sehingga tetap aman untuk diberikan kepada para orang tua anda.

3. Kelompok makanan tinggi sodium

Terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa menjadi masalah besar bagi para lansia terutama apabila para lansia tersebut mempunyai riwayat penyakit hipertensi.

Kalau rasa makanan anda kurang rasa garam maka bisa diatasi dengan menambahkan bumbu berupa rempah-rempah alami dibandingkan dengan membubuhkan lagi garam meja ke dalam makanan tersebut.

Jika membeli makanan dalam kemasan terlebih dahulu meninjau kandungan natrium pada label nutrisi. Menurut para ahli berpendapat bahwa lansia di atas umur 71 tahun harus mulai membatasi asupan natrium mereka yaitu tidak lebih dari 1.2 gram per hari.

 4. Kafein

Berlebihan mengkonsumsi minuman berkafein tingga akan menyebabkan anda kesulitan untuk tidur lelap terutama di waktu malam hari. Juga bisa meningkatkan kecemasan dan membuat jantung seseorang berdetak lebih cepat dan tidak teratur.

Ini bisa menjadi sangat berbahaya apabila seorang lansia mempunyai masalah pada bagian jantung akan menjadi semakin parah dan bisa menyebabkan kematian mendadak.

Selain pada minuman kopi, kafein juga banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan tertentu seperti teh, beberapa minuman soda, cokelat dan beberapa obat termasuk obat penghilang rasa sakit.

 5. Soda dan minuman manis

Minuman soda yang dicampur dengan es mungkin terlihat menggoda untuk dicicipi apalagi jika cuaca sedang memasuki musim panas atau di siang hari yang panas terik.

Namun apakah anda mengetahui bahwa minuman soda dan banyak minuman penambah stamina lainnya mengandung banyak gula?

Jika seorang lansia mengidap penyakit prediabetes, terlalu sering konsumsi minuman jenis ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya diabetes. Kelebihan gula bisa juga menyebabkan munculnya obesitas dan merembet pada masalah kesehatan lainnya.

 6. Makanan rendah lemak

 Saat ini di berbagai media ajakan untuk berperang melawan lemak telah berlangsung sejak lama. Dimana akhirnya banyak orang yang benar-benar menghindari lemak demi untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Meskipun menurut para ahli menghindari makanan dengan lemak bukanlah hal yang disarankan.

Lemak sehat seperti yang terkandung pada ikan, kacang dan minyak zaitun bermanfaat bagus untuk melindungi kesehatan jantung. Lemak sehat ini membantu para lansia terhindar dari serangan berbagai jenis penyakit.

Maka dari itu sangat penting untuk memilih asupan makanan yang mengandung lemak sehat karena lemak sehat ini akan memberikan perlindungan untuk otak, sendi dan merupakan cadangan nergi untuk tubuh.

Tips Makan Sehat Untuk Lansia

Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa usia lanjut menyebabkan seseorang mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan karena kondisi alamiah dan faktor kesehatan tertentu yang terjadi pada tubuhnya.

Apapun penyebabnya sangat penting untuk segera mengatasi masalah lansia susah makan karena kondisi ini bisa menyebabkan malnutrisi yang bisa memunculkan penurunan berat badan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Maka dari itu perlu memperhatikan tips makanan sehat untuk lansia seperti yang kami jelaskan tersebut di bawah ini.

 1. Berikan makanan bernutrisi

Supaya lansia memperoleh kualitas hidup yang sehat maka pastikan anda menyajikan makanan sehat dengan nutrisi yang lengkap. Pemilihan nutrisi ini penting guna menjaga berat badan ideal lansia, menguatkan otot serta mendukung metabolisme tubuhnya.

Berikut adalah pemilihan nutrisi untuk lansia yang perlu ada dalam menu makanannya setiap hari :

    • Protein, baik itu protein hewani dan nabati.
    • Karbohidrat untuk pemenuhan kebutuhan energinya.
    • Serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
    • Vitamin dan mineral untuk lansia seperti vitamin A, D, C, B6, kalsium dan lain sebagainya.

 2. Pilihlah olahan makanan yang mudah ditelan

Untuk para lansia yang kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan maka berikan olahan makanan bertekstur lembut, dipotong kecil-kecil atau dicincang. Untuk melembutkan anda bisa menggunakan blender atau food processor guna menghasilkan tekstur halus seperti bubur.

Namun jika ingin memasak bubuk dari daging dan ikan maka jangan lupa untuk menghilangkan tulang-tulangnya terlebih dahulu. Lakukan ini agar lansia bisa menikmati makanannya dengan baik dan mencegah adanya tulang/duri yang mungkin tersangkut saat lansia mengunyah atau menelan.

 3. Terapkan pola makan yang teratur

Pastikan pola makan lansia anda teratur agar nutrisi di dalam tubuhnya tetap terjaga yaitu dengan menetapkan tiga kali jadwal makan besar setiap hari, mulai pagi, siang dan malam. Hindari jangan sampai melewatkan jam makan ini guna menurunkan risiko malnutrisi.

Selanjutnya bagi porsi makan lansia menjadi lebih kecil namun sering. Juga selingi dengan makanan ringan semacam snack sehat seperti buah segar dengan potongan kecil-kecil.

Jika pola makan ini diterapkan dengan teratur maka bisa mencegah lansia dari rasa kekenyangan berlebihan, mencegah perut kembung hingga menjaga energi sepanjang waktu.

 4. Hindari makanan yang bisa menimbulkan masalah pencernaan

Lansia pada umumnya rentan terserang penyakit pada bagian sistem pencernaan seperti sembelit atau maag. Maka dari itu hindarilah makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini menjadi semakin parah, seperti makanan atau minuman yang asam dan pedas serta minuman bersoda.

Anda bisa memilih makanan yang mengandung serat untuk membantu mencegah dan mengatasi sembelit pada lansia. Pastikan juga lansia mencukupi kebutuhan cairan setidaknya 6 sampai dengan 8 gelas per hari guna membantu melancarkan sistem pencernaan dan terhindar dari masalah dehidrasi.

 5. Pilihkan lemak yang sehat

Hindari memberikan makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh seperti daging sapi atau mentega. Meskipun lemak sangat penting bagi tubuh lansia sebagai simpanan energinya, anda tetap harus bijaksana memilihkan makanan lemak sehat seperti kacang-kacangan dan alpukat.

Dalam memproses makanan sebisa mungkin hindari pemakaian minyak karena bisa meningkatkan kadar lemak jenuh. Makanan sehat lebih baik anda olah dengan cara merebusnya atau mengukusnya. Perebusan dan pengukusan bisa menjadikan makanan lebih lembut sehingga lansia menjadi lebih mudah dalam mengkonsumsinya.

 6. Batasi makanan yang mengandung gula

Gula yang dikonsumsi secara berlebihan di dalam tubuh bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga bisa meningkatkan resiko diabetes. Konsumsi gula berlebih juga bisa menyebabkan anda mudah merasa lapar sehingga cenderung akan makan secara berlebihan.

Oleh karena itu sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan ke dalam masakan anda terutama bagi lansia yang mempunyai riwayat diabetes.

 7. Kurangi asupan garam, penyedap rasa atau saos olahan

Tingginya kandungan garam di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko hipertensi. Bagi lansia yang sudah mempunyai riwayat hipertensi, konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung.

Disarankan untuk menghindari penggunaan garam berlebihan pada masakan yang khusus diberikan kepada lansia. Bukan hanya terhadap garam dapur, anda juga perlu membatasi bahan-bahan makanan lainnya seperti penyedap rasa atau beragam saos olahan.

Untuk menambah rasa masakan gunakanlah rempah-rempah alami seperti lada atau ketumbar atau menambahkan minyak sehat seperti minyak zaitun.

Demikan sejumlah pantangan dan juga tips makanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.

baca juga; memilih dan menentukan perawat lansia di rumah >>>>

Di samping menjaga asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara lain seperti rajin olahraga, menghindari stres, dan hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.

Segera diskusikan kesehatan anda terutama para orang tua jika mengalami gangguan kesehatan dengan dokter agar terhindar dari serangan beragam penyakit berbehaya sejak dini.

Jasa layanan perawat home care Bali Kasih, menyediakan perawat-perawat berpengalaman untuk merawat pasien di rumah, pendamping jaga di rumah sakit, layanan baby sitter dan juga nanny untuk merawat dan mengasuh anak. Layanan meliputi wilayah Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Karangasem, Badung seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran Canggu, Dalung dan Mengwi.

Filed Under: info kesehatan

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 12
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Kontak Kami

Nama: Ni Putu Ari Indriyani
No HP : 0887-3000-493
No WA: 0887-3000-493
Alamat: Jln. Gunung Guntur, Gg. Taman Sari II/14 Denpasar
Peta lokasi cek di google maps

Layanan Home Care Murah

Layanan perawat home care di Bali

Seputar Perawat Home Care di Bali

  • Jenis layanan perawat home care
  • Perawatan luka
  • Pendampingan lansia
  • Perawatan bayi
  • Kontrol gula darah, asam urat, kolesterol

Temukan kami di Facebook

Perawat Home Care di Bali

Artikel kesehatan

  • Pemasangan Nasogastrik – NGT
  • Vital Sign
  • Perawat Home Care Pasang Infus
  • Jasa Layanan Baby Sitter
  • Pantangan Makanan Untuk Lansia

Layanan pijat salah urat

Layanan Pijat Salah Urat di Bali

Copyright © 2022 by Perawat Home Care di Bali HP: 0887 3000 493 | WA : 0887 3000 493 | Email: homecaredibali@gmail.com

Silahkan WhatsApp kami