Cara Memasang Perlengkapan O2 (Tabung Oksigen) di Rumah

Perlengkapan O2 seperti tabung oksigen tentunya tidak asing lagi di dunia medis, dan keberadaannya bisa ditemukan dengan mudah di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

Namun demikian sejumlah pasien juga memerlukan perawatan dengan menggunakan tabung oksigen ini dirumah, tentu dengan adanya perawat home care yang bisa ditemukan di kota-kota besar, termasuk juga jasa perawat home care di kota Denpasar Bali.

Keberadaan perawat home care ini akan bisa menjadi solusi terbaik bagi mereka yang memerlukan tenaga medis seperti perawat atau bahkan dokter untuk datang ke rumah pasien langsung.

Untuk menyegarkan kembali ingatan tentang cara memasang tabung oksigen di rumah? Yuk, ketahui cara memasang perlengkapan O2 (tabung oksigen) di rumah ketika seorang perawat dapat tugas dari rumah sakit dimana kalian bekerja, atau mereka yang mendapatkan panggilan sebagai tenaga perawat home care.

baca juga; perawat home care di Denpasar Bali >>>>

Menjadi seorang perawat tentu kalian harus mengetahui ilmu keperawatan yang benar. Dimana, ketika kalian bekerja di salah satu rumah sakit, dan ditugaskan menjadi bagian home care, maka kalian harus mempersiapkan dan menerapkan  pengetahuan keperawatan yang didapatkan.

Terlebih banyak sekali jasa home care yang tersedia di seluruh Indonesia termasuk juga Bali yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Disamping itu, dengan adanya home care dapat membantu meringankan beban pekerjaan seorang dokter dan pasien agar tidak pergi ke rumah sakit dengan jarak yang sangat jauh. Sehingga keluarga dari pasien sangat terbantu dengan adanya jasa home care untuk merawat pasien dirumah.

Oleh karena itu, apabila kalian mendapatkan tugas untuk penjagaan atau merawat seorang pasien di rumahnya, maka kalian harus mengenal tentang tabung oksigen.

Apa itu Tabung Oksigen?

Tabung oksigen adalah salah satu alat yang terbuat dari baja dengan memiliki tekanan sangat tinggi sebagai penampung oksigen. Perlengkapan O2 yang harus disediakan oleh para perawat home care bertujuan untuk kebutuhan diagnostik, terapeutik maupun medis.

Seorang perawat tentu pastinya sudah belajar tentang isi didalam tabung oksigen tersebut. hal ini dapat memudahkan penambahan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan praktek.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa isi didalam tabung oksigen ini berupa cairan yang sudah terkonsentrasi dengan lingkungan atau dikompresi gas.

cek juga; tugas dan peranan perawat panggilan home care >>>>

Adapun juga tambahan oksigen pada tabung yang diisi dengan bermacam-macam kapasitas sesuai kebutuhan pasien tersebut. kegunaan oksigen tambahan ini bertujuan untuk mempertahankan sebuah metabolisme aerobik pada pasien yang memiliki penyakit paru-paru, asma, dll.

Oleh karena itu, dengan alat tabung oksigen sangat membantu pasien untuk meringankan sakit yang dialami dan juga memperlancar sistem kerja pernapasan dengan baik.

Perlengkapan O2

Ada beberapa cara memasang perlengkapan O2 (tabung oksigen) di rumah yang wajib ketahui bagi perawat home care, termasuk perawat home care yang ada di Denpasar Bali, seperti pengetahuan tentang keberadaan;

1. Silinder
2. Regulator
3. Selang
4. Nasal Kanul
5. Flow meter, dll.

Setelah perlengkapan O2 sudah disiapkan, maka langkah berikutnya adalah pemasangan.

Cara Memasang Perlengkapan O2 (Tabung Oksigen)

Cara memasang perlengkapan O2 (tabung oksigen) yang harus dilakukan oleh seorang perawat ketika mendapat tugas home care melayani pasien di rumah pasien, yaitu:

1. Buka penutup plastik yang ada dibagian leher silinder
2. Lakukan pengecekan pada bagian regulator yang ada washer tepat dibagian pin
3. Pasang regulator pada bagian leher silinder harus sejajar pada bagian 3 lubang dan 3 pin
4. Kemudian, kencangkan sekrup yang ada di bagian regulator. Lalu, putar katup sesuai arah jarum jam untuk membuka silinder.
5. Cek pengukuran tekanan yang ada pada regulator untuk mengetahui pemasangan regulatornya sudah benar atau belum dengan melihat petunjuk seberapa penuh yang ada pada tangki.
6. Hubungkan selang pada regulator dengan aman
7. Putar kenop yang ada pada regulator untuk melakukan pengaturan aliran oksigen. Hal ini, tentu tabung oksigen sudah bisa digunakan.
8. Selalu melakukan pengecekan secara berkala pada pengukuran dari isi tabung tersebut.

Memasang perlengkapan O2 harus betul-betul benar dalam pemasangan agar sistem aliran oksigen dapat bekerja dengan baik.

baca juga; layanan jasa perawat lansia di Bali >>>>

Disamping itu, pasien akan lebih cepat terbantu dalam mengatasi sakit yang diderita baik sesak napas, asma, paru-paru dan sebagainya.

Jadi, dengan adanya perawat home care tentu menjadi bagian penting sebagai pelayanan kesehatan yang akan mempermudah pasien yang memerlukan perawatan di luar rumah sakit.

Cara Melepaskan Tabung Oksigen

Setelah melakukan cara memasang perlengkapan O2 (tabung oksigen) pada pasien, kali ini seorang perawat harus tahu bagaimana cara melepas tabung oksigen dengan benar, seperti diantaranya:

• Sebelum menutup katup silinder dan melepas regulator, buang sisa oksigen terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena, biasanya sering terjadi mengeluarkan suara mendesis pada saat pelepasan regulator
• Tutup katup silinder dan nyalakan kenop kembali untuk mengeluarkan sisa oksigen sampai selesai
• Matikan kenop
• Lepaskan Regulator

Manfaat dan Kegunaan Tabung Oksigen

Adapun manfaat dan kegunaan tabung oksigen dan memasang perlengkapan O2 sebagai pengetahuan bagi seorang perawat sebelum bekerja pada jasa layanan home care, diantaranya:

1. Dapat meningkatkan dan mengembalikan kebutuhan oksigen bagi pasien, seperti mengalami sesak napas, penyakit paru-paru, sakit jantung, trauma berat, keracunan, pendarahan, syok, sianosis, asma dan sebagainya.
2. Membantu menjadi pertolongan pertama resusitasi pada pasien yang mengalami napas berhenti akibat menyempit atau faktor tertentu agar napas bisa bekerja dengan normal kembali.
3. Memberi pertolongan pada pasien yang sulit bernapas

Nah, itulah informasi singkat tentang tata cara memasang perlengkapan O2 (tabung oksigen) di rumah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.