• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Perawat Home Care Kesehatan di Bali

Menyediakan perawat panggilan untuk area Denpasar - Kuta - Mengwi - Canggu - Nusa Dua - Jimbaran - Ubud Bali

info kesehatan

Mengatasi Sakit Gigi

by homecaredibali Leave a Comment

Sakit gigi adalah kondisi buruk yang bisa dialami oleh siapa saja (anak-anak atau orang dewasa) yaitu ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri.

Jika anda sudah terserang penyakit ini maka tidak ada jalan lain selain segera mengatasi sakit gigi yang bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami dan klinis dengan mengunjungi dokter gigi.

Dimana diketahui bahwa tingkat keparahan nyeri yang muncul bisa bervariasi, mulai dari rasa ringan hingga parah. Sakit gigi dapat hilang timbul atau berlangsung secara terus-menerus.

Pada umumnya sakit gigi adalah gejala sebagai akibat adanya penyakit pada gigi atau gusi. Tetapi pada kasus tertentu, sakit gigi bisa menjadi tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain yang nyerinya menjalar sampai ke sekitar gigi misalnya adalah adanya gangguan pada sendi rahang, sakit telinga, sinus atau penyakit jantung.

Meskipun secara umum sakit gigi tidak mengancam nyawa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar sakit gigi segera ditangani dengan cepat dan tepat. Hal ini karena sakit gigi bisa saja disebabkan oleh penyakit yang berbahaya seperti adanya pembusukan gigi atau serangan jantung.

Untuk itulah dalam halaman ini dikemas info akan cara mengatasi sakit gigi, berikut penyebab dan gejala, diagnosa, pengobatan berikut pencegahannya, sehingga gigi anda bisa terpelihara dengan baik dan berumur panjang.

Mengatasi Sakit Gigi

Penyebab Dan Gejala Sakit Gigi

Penyakit yang menyerang gigi adalah salah satu jenis penyakit yang biasanya berasal dari rongga mulut atau pada kasus tertentu berasal dari bagian tubuh lainnya.

Rasa nyeri saat anda menderita sakit gigi bisa terasa ketika anda mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin serta biasanya terjadi pada waktu malam hari.

Kerusakan gigi adalah salah satu penyebab sakit gigi pada sebagian besar anak-anak dan orang dewasa. Bakteri yang bersarang di mulut tumbuh dengan subur dari gula atau sari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Bakteri ini selanjutnya akan membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi.

Bakteri ini memproduksi zat asam dalam plak yang akan mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi (enamel) sehingga menciptakan rongga.

Berikut di bawah ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami sakit gigi, silahkan menyimak penjelasan singkat dari kami :

  1.  Abses gigi
    Infeksi pada gigi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah pada gigi.
  2. Gigi patah atau retak
    Kondisi gigi patah dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit gigi saat mengunyah atau makan makanan yang bertekstur keras.
  3. Setelah perawatan gigi
    Setelah melakukan perawatan gigi seperti penambalan, pencabutan gigi atau pemasangan kawat gigi biasanya kondisi ini bisa menyebabkan gigi terasa sakit atau tidak nyaman.
  4. Kebiasaan menggeretakkan gigi / bruxism
    Kebiasaan buruk ini yang kadang-kadang dilakukan tanpa sadar dapat memicu risiko sakit gigi.
  5. Penyakit gusi
    Ketika gusi di area mulut mengalami gangguan kesehatan seperti terkena infeksi maka kondisi ini bisa menyebabkan sakit gigi.
  6. Kondisi permukaan akar gigi yang terbuka
    Jika gusi pelindung dan tulang tidak berfungsi lagi untuk media penutup dengan optimal maka keadaan ini akan memicu sakit gigi di mulut.
  7. Sinusitis
    Adalah salah satu jenis penyakit di area mulut yang bisa saja menyerang secara langsung gigi yang kurang terawat dengan baik sehingga memicu munculnya sakit gigi.

Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit gigi antara lain sebagai berikut : sering mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, kurang menjaga kebersihan gigi dengan baik dan jarang melakukan flossing, kondisi mulut kering, memiliki kebiasaan merokok, mengidap gangguan makan seperti bulimia atau anorexia dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

baca juga; layanan perawat home care di Bali >>>>

Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa sakit gigi dapat terjadi pada daerah rahang yang letaknya berdekatan dengan gigi yang terinfeksi dengan disertai rasa nyeri dan lunak jika diraba. Selain nyeri, gejala lain yang akan terasa adalah sebagai berikut : pusing, demam, bau busuk dari gigi yang terinfeksi dan bengkak di sekitar gigi yang terkena infeksi.

Diagnosa Dan Pengobatan Sakit Gigi

Dokter gigi dalam mendiagnosa sakit gigi terlebih dahulu akan menanyakan riwayat medis anda lalu melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya kapan rasa sakit mulai muncul, seberapa parah rasa sakit, dimana rasa sakit itu terasa dan apa yang membuat rasa sakit menjadi lebih buruk.

Dokter gigi akan memeriksa mulut, gigi, gusi, rahang, lidah dan tenggorokan. Sinar-X dan tes-tes lainnya bisa menyertai diagnosa tergantung dari kecurigaan dokter tentang penyebab sakit gigi yang sedang anda derita.

Jika kondisi sakit gigi anda belum terlalu parah, maka sebelum menemui dokter gigi sebaiknya melakukan beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit gigi antara lain sebagai berikut :

  • Kumur dengan rutin mulut usai makan besar dengan air hangat dan campuran garam.
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss.
  • Mengoleskan obat antiseptik yang di dalamnya mengandung benzocaine pada gigi yang terasa sakit.
  • Beli di apotik obat yang berfungsi pereda rasa nyeri.
  • Mengompres pipi dengan kompres dingin.

Dokter gigi akan melakukan prosedur pengobatan sesuai dengan penyebab sakit gigi. Berikut ini pengobatan sakit gigi yang bisa diberikan oleh dokter gigi antara lain sebagai berikut :

  • Sakit gigi oleh kondisi yaitu adanya infeksi saraf bisa melakukan pengobatan kanal akar di dokter gigi.
  • Untuk kasus gigi yang berlubang adalah dengan tambal lubang atau cabut gigi.
  • Pemberian antibiotik guna meredakan pembengkakan pada rahang.
  • Apabila sakit gigi tersebut disebabkan karena tambalan patah atau lepas, maka akan dilakukan pencabutan tambalan dan juga mengangkat bagian gigi yang busuk dan dilakukan penambalan kembali.
  • Guna meringankan beban gejala yang menyebabkan rasa sakit maka berikan obat penawar rasa sakit seperti NSAID.

Pencegahan Sakit Gigi

Lakukan hal berikut di bawah ini agar tidak terserang sakit gigi :

  • Minimal dua kali dalam sehari sikat gigi adalah salah satu cara efisien guna membersihkan gigi dari kotoran.
  • Kurangi mengkonsumsi makanan atau minuman yang kandungan gulanya tinggi.
  • Yang rajin periksa gigi ke dokter yaitu dua kali dalam setahun minimal enam bulan sekali.

Segera temui dokter gigi anda apabila sakit gigi sudah berlangsung lebih dari satu atau dua hari, mengalami demam dan muncul tanda-tanda infeksi seperti bengkak, gusi memerah dan keluar cairan berbau busuk.

Demikian info cara mengatasi sakit gigi, berikut gejala dan penyebab, diagnosa, pengobatan berikut pencegahannya.

Home Care Bali Kasih, menyediakan layanan perawat home care panggilan untuk wilayah Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Badung meliputi Kuta, Jimbaran, Nusa Dua, Canggu dan Mengwi.

Filed Under: info kesehatan

Mengatasi Batuk Secara Alami

by homecaredibali Leave a Comment

Batuk menjadi salah satu respon tubuh ketika adanya iritan yang mengiritasi tenggorokan atau saluran pernapasan yang terdiri dari batuk berdahak dan kering. Sebaiknya jangan khawatir berlebih jika anda mengalami hal ini , pertama-tama adalah kenali jenis batuk yang anda alami dari gejala yang menyertainya.

Biasanya kedua jenis batuk ini kemunculannya disertai oleh gejala yang berbeda-beda mulai dari tenggorokan gatal hingga munculnya dahak, ini bisa anda atasi dengan perawatan alami di rumah atau bisa menggunakan obat yang tepat.

Batuk jenis berdahak merupakan jenis penyakit yang kemunculannya disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat dan si penderita mengalami flu atau pilek berat. Sedangkan jenis kering tidak disertai lendir dan akan memburuk pada waktu malam hari.

baca juga; gejala dan cara mengobati sakit flu atau influensa >>>>

Jika anda mengalami batuk sesekali, kondisi ini masih sangat normal terjadi. Akan tetapi apabila si penderita mengalami sakit selama kurang lebih tiga minggu maka si penderita ini harus waspada terhadap keadaan ini yang jika diabaikan bisa bertambah buruk.

Jenis ini dikenal sebagai batuk akut, kalau berjalan selama kira-kira tiga minggu lebih dikenal dengan istilah batuk kronis, maka untuk itu tidak bisa hanya melakukan perawatan atau pengobatan di rumah saja, perlu ke dokter.

Untuk itu dalam halaman ini akan dikemas info mengenai cara mengatasi dan menyembuhkan batuk secara alami di rumah berikut mengetahui penyebab, gejala, diagnosis dan pengobatan yang dapat dilakukan.

Mengatasi Batuk Secara Alami di rumah

Penyebab Batuk

Batuk akut kemunculannya disebabkan oleh banyak faktor, seperti karena si penderita terkena pilek, terkontaminasi oleh asap rokok aktif dan pasif serta keadaan udara sekitar yang kotor. Sedangkan penyebab batuk kronis dikarenakan oleh alergi, asma, GERD, bronchitis hingga postnasal drip.

Untuk penderita sakit yang parah disarankan mengenali terlebih dahulu jenis batuk dari tanda-tanda yang muncul sebelum anda memutuskan melakukan terapi penrawatan untuk pengobatan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik itu untuk sementara maupun permanen. Berikut di bawah ini adalah penjelasannya.

1. Membersihkan tenggorokan

Batuk adalah salah satu cara standar untuk membersihkan tenggorokan. Pada saat diketahui saluran untuk keluar masuk udara mengalami penyumbatan karena lendir atau adanya partikel asing seperti debu atau asap maka reaksi refleks yang muncul adalah batuk.

Reaksi tersebut untuk membersihkan partikel-partikel yang mengganggu dan membantu menjadikan pernapasan lebih ringan dan mudah keluar. Jenis ini sangat jarang menyerang namun memiliki intensitas yang sewaktu-waktu bisa meningkat tajam seiring dengan kondisi tubuh mengalami paparan bahan-bahan iritan seperti asap dan debu.

2. Virus dan bakteri

Salah satu sebab yang menonjol adalah adanya gangguan atau infeksi pada saluran pernapasan yang memicu munculnya sakit flu atau pilek. Gejala umum yang menyerang saluran pernapasan seperti karena infeksi oleh virus bisa berlangsung dalam beberapa hari yaitu maksimum 1 minggu.

Kondisi buruk ini muncul karena pilek atau flu yang menyertai batuk sehingga memerlukan waktu agak lama untuk menjadi sembuh dan kadang-kadang membutuhkan antibiotik jika menunjukkan kondisi parah.

3. Merokok

Merokok adalah penyebab umum yang menyebabkan terjadinya batuk. Yang disebabkan oleh rokok hampir selalu merupakan batuk kronis dengan mengeluarkan suara yang khas.

 4. Asma

Penyebabnya lebih kepada pada anak kecil yang umum terjadi adalah asma. Biasanya batuk asma akan melibatkan mengi (suara seperti siulan) sehingga penderita mudah untuk diidentifikasi.

Eksaserbasi asma haruslah mendapatkan pengobatan dengan menggunakan inhaler. Untuk kelompok anak-anak kemungkinan bisa sembuh dari asma tergantung dari usia mereka jika semakin bertambah maka peluangnya menjadi besar.

5. Efek samping obat

Beberapa obat diketahui akan menyebabkan batuk meskipun pada umumnya merupakan efek samping yang jarang terjadi. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan kondisi jantung dapat memperburuk kondisi ini.

Dua dari yang umum adalah penggunaan Zestril (lisinopril) dan vasotec (enalapril). Sakit batuk pada si penderita akan lenyap dengan sendirinya atau berhenti saat mereka minum obat yang tepat.

6. Kondisi lain

Kondisi lain yang dapat menyebabkan batuk adalah meliputi kerusakan pada pita suara, tetesan postnasal, infeksi bakteri seperti pneumonia dan croup, kondisi serius seperti emboli paru dan gagal jantung.

Gejala yang lainnya muncul karena terserang batuk kritis yaitu salah satu jenis penyakit dari kelompok refluks gastroesofageal atau dikenal dengan istilah GERD. Pada kondisi ini isi lambung akan mengalir kembali ke kerongkongan.

Rangsangan yang diterima terbalik ini berfungsi memberikan dorongan secara refleks di area trakea yang membuat si penderita mengalami batuk.

Gejala Batuk

Pada umumnya bisa sembuh atau setidaknya membaik secara siginifikan dalam waktu dua minggu. Apabila kondisi anda yang sedang sakit tidak kunjung sehat dalam jangka waktu 2 minggu maka disarankan untuk berkunjung ke dokter karena ini bisa saja menunjukkan gejala yang lebih parah.

Apabila gejala tambahan berkembang maka hubungi dokter sesegera mungkin. Gejala yang harus diwaspadai antara lain : demam, nyeri dada, sakit kepala, kantuk dan kebingungan. Untuk batuk berdarah atau adanya kesulitan dalam bernapas membutuhkan perhatian medis darurat segera.

Juga diketahui ada alasan yang lain yang membuat anda harus segera mengambil keputusan untuk berkunjung ke dokter yaitu saat anda diserang oleh sakit batuk yang menunjukkan kondisi semakin parah disertai kemunculan pembengkakan atau adanya benjolan di area leher dan berat tubuh yang menurun, sulit bernafas dengan rileks serta suara berubah secara mendadak.

baca juga; layanan perawat home care di Bali >>>>

Pada umumnya sakit batuk tidak menimbulkan kerusakan untuk organ-organ tubuh lainnya dalam jangka panjang. Namun dalam beberapa kasus batuk parah dapat menyebabkan komplikasi sementara seperti kelelahan, pusing-pusing, sakit kepala dan tulang rusuk patah.

Ini sangat jarang terjadi dan biasanya akan berhenti ketika batuknya hilang. Sakit batuk bisa menjadi salah satu gejala terhadap kondisi yang lebih parah dan harus mendapatkan perhatian medis karena tidak mudah untuk sembuh tanpa minum obat.

Obat yang rutin diminum akan membantu mengurangi kondisi buruk yang bisa menyebabkan munculnya penyakit lain seperti sesak napas, pilek atau flu.

Diagnosis Batuk

Jika dokter anda memutuskan bahwa batuk disebabkan karena pilek atau flu biasa, saran umum yang diberikan adalah istirahat yang cukup, minum banyak cairan dan biarkan sembuh dengan sendirinya.

Dalam sebagian besar kasus, akan hilang setelah 1-2 minggu. Namun batuk yang muncul karena infeksi virus yang berlangsung selama lebih dari beberapa minggu mungkin memebutuhkan perhatian medis.

Dokter mungkin juga akan meminta anda melakukan beberapa tes diagnostik seperti rontgen dada dan sampel dahak dapat dikirim ke laboratorium untuk selanjutnya dianalisis guna menentukan apa yang menyebabkan infeksi.

Tim medis akan meminta pasien/si penderita untuk melakukan pernapasan yaitu keluar dan masuk melalui tabung yang telah dipasang dari mesin.

Ini akan membantu dokter untuk menentukan apakah saluran udara mengalami obstruksi (tes ini dikenal dengan istilah spirometri), yang umum terjadi pada asma atau emfisema.

Jika diagnosis merujuk kepada gejala asma, pasien akan diresepkan obat asma. Dokter juga bisa merujuk pasien ke spesialis paru-paru atau telinga, hidung dan tenggorokan (THT).

Pengobatan Yang Dapat Dilakukan

Sakit batuk yang sedang diderita bisa dicegah untuk disembuhkan dengan beberapa cara melalui pengenalan dan pengetahuan dari penyebab munculnya sakit tersebut. Untuk kelompok orang dewasa yang sehat, sebagian besar perawatan akan melibatkan perawatan di rumah saja.

1. Perawatan batuk di rumah

Virus yang menjadi penyebab utama sulit untuk dimusnahkan dengan obat jenis antibiotik. Tetapi anda jangan merasa khawatir karena kondisi buruk ini bisa dikurangi dengan melakukan cara-cara alami di rumah, seperti di bawah ini :

  • Tetap terhidrasi dengan minum banyak air (air hangat kuku lebih bagus).
  • Gunakan bantal tambahan ketika tidur di waktu malam hari untuk meninggikan kepala.
  • Gunakan obat batuk alami seperti jeruk nipis + kecap (madu).
  • Secara teratur kumur mulut dan tenggorokan dengan menggunakan air garam hangat-hangat kuku yang berfungsi untuk melenyapkan lendir sekaligus melegakan area tenggorokan.
  • Hindari iritasi, termasuk asap dan debu.
  • Buat minuman teh panas diberi irisan jahe segar dan madu yang berfungsi untuk mengurangi frekuensi batuk sekaligus jalan pernapasan menjadi lancar.
  • Jika terlalu parah maka pakailah media berupa semprotan dekongestan yang bermanfaat untuk membuka hidung yang tersumbat karena flu sehingga aliran pernapasan menjadi rileks.

2. Perawatan medis

Biasanya perawatan medis akan melibatkan dokter untuk melihat ke bagian bawah tenggorokan, mendengarkan batuk dan menanyakan gejala lainnya. Apabila terjadi karena adanya bakteri di dalam tubuh terutama daerah paru-paru maka biasanya dokter akan memberikan jenis obat yaitu antibiotik oral.

Anda akan disarankan untuk minum obat selama seminggu guna menyembuhkan batuk secara sepenuhnya. Dokter juga akan meresepkan sirup ekspektoran atau penekan batuk yang mengandung kodein.

Jika dokter tidak dapat menemukan penyebab batuk, mereka mungkin meminta melakukan tes tambahan yang mencakup : rontgen dada untuk menilai apakah paru-paru dalam kondisi bersih, tes darah dan kulit jika mereka mencurigai adanya respons alergi dan analisis dahak atau lendir untuk tanda-tanda bakteri atau TBC.

Meskipun penyakit ini jarang berhubungan dengan masalah jantung, dokter mungkin meminta ekokardiogram untuk memastikan jantung berfungsi dengan benar dan tidak menyebabkan batuk.

Untuk sebuah kondisi yang terlalu parah maka tim medis kemungkinan akan membutuhkan uji tambah misalnya :

  • CT-scan. CT-scan menawarkan pandangan yang lebih mendetail tentang saluran udara dan dada. Ini berfungsi saat menentukan penyebab batuk.
  • Pemantauan pH Esofagus. Apabila cara utama yaitu melakukan CT-scan memperlihatkan kondisi yang meragukan maka kemungkinan dokter akan merujuk si penderita agar berobat ke spesialis gastrointestinal atau spesialis penyakit paru-paru. Salah satu tes yang mungkin digunakan oleh spesialis ini adalah pemantauan pH esofagus yang mencari bukti adanya GERD.

Mencegah batuk di rumah

Ada beberapa cara untuk mencegah batuk yang bisa anda lakukan sendiri di rumah ataupun di lingkungan anda, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Berhenti merokok. Merokok adalah contributor umum untuk batuk kronis. Biasanya lebih sulit untuk menyembuhkan batuk kronis. Dikenal berbagai macam metode yang tersedia untuk membantu anda berhenti merokok yaitu dari gadget hingga kelompok saran dan jaringan pendukung. Setelah berhenti merokok, seseorang akan jauh lebih kecil kemungkinan terkena pilek atau batuk kronis.
  • Makanlah secara teratur dan sehat yaitu dengan melakukan pola makan yang dianjurkan memenuhi asupan gizi setiap hari. Mereka yang suka mengkonsumsi buah, serat dan makanan kaya flavonoid akan memiliki kecendrungan tidak mudah terserang sakit pernapasan kronis seperti batuk. Jika anda membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan pola makan, dokter mungkin dapat menyarankan atau merujuk ke ahli gizi.
  • Mengatasi kondisi medis. Jika bisa, anda harus menghindari siapa pun yang mempunyai penyakit menular seperti bronchitis, sehingga bisa menghindari kontak dengan kuman. Yang rajin untuk cuci kedua tangan dan hindari menggunakan peralatan makan, handuk dan bantal bersama-sama anggota keluarga lain yang sehat. Apabila anda memiliki kondisi medis yang meningkatkan kemungkinan terkena batuk seperti GERD atau asma maka konsultasikan dengan dokter tentang strategi manajemen yang berbeda. Setelah kondisi ini di atasi, batuk bisa hilang atau menjadi lebih jarang muncul (kambuh).

Demikian informasi tentang batuk, termasuk cara mengatasi dan menyembuhkan batuk, berikut mengetahui penyebab, gejala dan diagnosis, untuk batuk yang masih ringan bisa melakukan pengobatan sendiri secara alami di rumah, atau berusaha mencegahnya sebelum terjadi.

Kami menyediakan perawat home care di Bali untuk layanan panggilan ke rumah, seperti untuk merawat luka pasca operasi, pendamping lansia, nanny dan babby sitter. Wilayah layanan meliputi Denpasar, Kuta, Ubud, Canggu, Nusa Dua, wilayah Badung dan sekitarnya.

Filed Under: info kesehatan

Cara Merawat Luka Diabetes

by homecaredibali Leave a Comment

Luka diabetes terutama di kaki sangat umum dialami oleh penderita diabetes yang biasanya disertai dengan perubahan warna kulit, bau tidak sedap dan terasa gatal. Luka ini biasanya muncul di bagian kaki yang dikenal dengan istilah diabetic foot ulcer atau kaki diabetes.

Namun sebenarnya luka diabetes dapat muncul di bagian tubuh mana pun apalagi untuk pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2 berisiko mengalami luka ini sepanjang hidupnya. Dalam setiap kasus bagi mereka penyandang diabetes yang mengalami luka, memang sulit untuk sembuh karena sejumlah faktor.

Kadar gula darah yang tinggi merupakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Juga, kadar gula darah tinggi dapat mengganggu sistem imunitas tubuh. Aliran darah yang optimal dibutuhkan untuk penyembuhan luka.

Lebih mudah terluka bagi penderita diabetes dan luka tersebut akan mengalami infeksi, dan akan terlihat ciri-ciri perubahan pada kulit seperti bengkak, kulit kemerahan ataupun lecet, yang kalau dibiarkan akan menjadi luka diabetes yang serius. Untuk itulah bagi penderita wajib untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.

Cara Merawat Luka Diabetes

Pengecekan rutin akan kadar gula dalam tubuh, karena kadar gula yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah yang kemudian menyebabkan luka diabetes.

Penderita diabetes memiliki risiko lebih besar untuk mengalami luka diabetes seumur hidupnya. Jika kadar gula darah tidak dikendalikan dengan baik, potensi anda untuk mengalami luka diabetes juga menjadi lebih tinggi.

Untuk efek jangka panjang dalam keadaan kadar gula darah yang tinggi, menyebabkan penderita merasakan mati rasa pada bagian kaki. Hal ini menyebabkan penderita diabetes tidak sadar bahwa mereka telah mengalami luka apalagi jika tidak mendapatkan perawatan yang baik akan memperparah kondisi.

 Penyebab Luka Kaki Diabetes

Salah satu penyebab penderita diabetes mengalami luka di kaki adalah karena hilangnya atau berkurangnya sensasi di kaki. Akibatnya adalah penderita diabetes kerap tidak sadar saat kakinya tergores atau terbentur oleh benda-benda di sekitarnya. Kadang-kadang sepatu yang terlalu sempit pun tanpa disadari dapat menyebabkan luka.

Luka pada penderita diabetes akan menjadi sulit untuk sembuh karena berbagai faktor. Kadar gula darah tinggi dapat mengganggu sistem imunitas tubuh dimana aliran darah yang optimal akan diperlukan untuk penyembuhan luka.

Jika penderita mengalami diabetes yang cukup berat, terkadang akan dibarengi dengan penyempitan pada saluran pembuluh darah pada kaki, sehingga aliran darah ke kaki tidak normal dan berkurang, itukah sebabnya umumnya luka diabetes terjadi pada bagian kaki.

Luka yang terjadi tersebut dimulai dari luka kecil akan berubah menjadi luka terbuka, basah dan sulit sembuh, bahkan ada yang butuh hingga tindakan amputasi jika tidak diobati dengan segera.

Luka kaki diabetes adalah luka yang disebabkan oleh infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang yang menderita diabetes. Masalah ini akan menjadi semakin besar seiring dengan waktu saat gula darah tinggi akan merusak saraf dan pembuluh darah di kaki.

baca juga; jasa perawat home care pendamping lansia di Bali >>>>

Kerusakan saraf yang disebut dengan istilah neuropati diabetik itu dapat menyebabkan nyeri, kesemutan bahkan hilangnya sensasi rasa pada kaki. Pembuluh darah bagi penderita penyakit diabetes juga sering mengalami penyumbatan aliran darah.

Gejala yang muncul adalah berupa luka terbuka yang sering tidak disadari penyebabnya dan luka kaki terus basah karena nanah. Infeksi pada kaki penderita diabetes mungkin tidak bisa sembuh dengan baik karena pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan aliran darah buruk pada kaki anda.

Luka pada kaki akibat diabetes yang tidak kunjung sembuh dengan pengobatan maka kaki terancam diamputasi. Amputasi sendiri adalah operasi untuk memotong jari kaki dan kaki atau bagian kaki yang rusak guna mencegah penyebaran infeksi.

Ciri-Ciri Luka Diabetes

Berikut di bawah ini beberapa gejala diabetic ulcer yang perlu anda waspadai :

  • Pada area luka, warna kulit menjadi lebih gelap dan kemerahan.
  • Munculnya cairan dari kulit yang terluka berupa nanah.
  • Pada luka tersebut akan timbul bau yang tak sedap.
  • Kulit di area luka akan bengkak dan terasa sakit.
  • Luka pada bagian kaki tersebut menyebar dan tak kunjung sembuh.

Dalam kasus diabetes yang cukup parah, pasien yang mengalami luka akan menemukan jaringan hitam di sekitar luka karena aliran darah yang terhambat. Gejala ini kadang-kadang sulit untuk diketahui bahkan hingga luka tersebut mengalami infeksi.

baca juga; penyebab jerawat pada kulit wajah >>>>

Berdasarkan kedalaman luka dan kondisi jaringan kulit di sekitarnya, terdapat klasifikasi tingkat keparahan diabetic ulcer dengan skala 0-5 seperti berikut ini :

  • Skala 0 : ada luka kecil berikut rasa nyeri.
  • Skala 1 : luka muncul di atas permukaan kulit.
  • Skala 2 : luka sampai ke otot dan sendi.
  • Skala 3 : luka lebih dalam sampai kena tulang.
  • Skala 4 : gangrene atau jaringan kulit mati pada bagian tertentu kaki.
  • Skala 5 : gangrene terjadi menyeluruh pada bagian kaki.

Cara Merawat Luka Diabetes

Proses perawatan luka untuk pasien diabetes membutuhkan penanganan yang berbeda-beda dengan perawatan luka pada umumnya. Tujuan utamanya adalah untuk membantu mempercepat penyembuhan. Semakin cepat penyembuhannya maka semakin kecil kemungkinan terjadinya infeksi.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengobati diabetic ulcer, adalah sebagai berikut;

  • Merawat luka secara rutin.
  • Mengurangi tekanan pada luka.
  • Menghilangkan sel dan jaringan kulit mati.
  • Pastikan luka selalu bersih dan tertutup.
  • Menjaga kadar gula darah tetap normal.
  • Hindari bertelanjang kaki saat berjalan.
  • Kontrol rutin ke dokter spesialis kulit agar mendapatkan penanganan dan obat yang tepat.

Waktu penyembuhan pada setiap pasien dapat berbeda-beda, tergantung oleh beberapa faktor berikut;

  • Ukuran dan lokasi luka.
  • Tekanan pada luka saat berjalan atau berdiri.
  • Kondisi pembengkakan.
  • Kadar glukosa darah.
  • Perawatan luka.
  • Obat yang digunakan pada area luka.

Untuk proses penderita luka sampai sembuh berlangsung cukup lama, bisa sampai beberapa bulan. Maka dari itu ikuti anjuran perawatan dari dokter agar luka anda segera membaik, anda bisa juga menggunakan jasa perawat home care yang bisa dipanggil ke rumah, untuk merawat luka anda.

baca juga; home care perawatan luka di Bali >>>>

 Pencegahan Diabetic Ulcer

Cara tepat untuk mengobati luka adalah mencegah perkembangannya sejak awal. Beberapa cara untuk mencegah luka adalah meliputi :

  • Menjaga kebersihan.
  • Menggunakan pakaian atau alas kaki yang nyaman.
  • Menggunakan pelembab.
  • Menggunting kuku dengan hati-hati.
  • Perikas rutin ke dokter.

Namun sebagian pasien diabetes mungkin lebih beresiko mengalami diabetic ulcer jika mengalami beberapa kondisi seperti berikut ini :

  • Mengalami penyakit saraf dan komplikasi diabetes.
  • Mengenakan alas kaki yang tidak nyaman.
  • Gula darah tidak terkontrol.
  • Memiliki riwayat diabetic ulcer sebelumnya.

Hindari faktor risiko tambahan yang dapat memperparah kondisi luka misalnya merokok dan minum alkohol. Dengan mengobati luka diabetes secara tepat akan membantu proses penyembuhan. Selain mengontrol gula darah, yang terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, guna mendapatkan obat.

Demikian informasi penyebab luka kaki akibat diabetes, termasuk cara merawat luka dan cara penanganan yang tepat untuk kondisi anda menjadi lebih baik di masa depan.

Filed Under: info kesehatan, info penyakit

Jenis Pekerjaan Perawat Home Care Di Rumah

by homecaredibali Leave a Comment

Ada banyak orang menekuni profesi sebagai perawat yang bertugas formal di rumah sakit, puskesmas, klinik-klinik kesehatan atau melakukan profesi perawatan kesehatan home care di rumah.

Para petugas medis profesional ini mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing yang saling melengkapi guna memberikan perawatan kesehatan yang standar dilakukan di rumah mulai dari penilaian medis, perawatan harian, hingga pengobatan.

Tidak semua petugas kesehatan bisa melakukan pelayanan kesehatan sesuai keinginannya sendiri karena hal ini diatur sesuai dengan tingkat pendidikan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh perawat bersangkutan.

Jenis Pekerjaan Perawat Home Care Di Rumah

Adapun ruang lingkup pekerjaan home care di rumah terdiri dari 4 jenis layanan kesehatan antara lain sebagai berikut :

  • Perawat medis, bisa melakukan penggunaan alat-alat medis kepada para pasien.
  • Perawat orang sakit, dapat melakukan pendampingan dan pengawasan kepada para pasien yang tengah menjalani masa-masa pemulihan kesehatan pasca operasi, pasca stroke dan menjalani program kemoterapi.
  • Perawat lansia adalah mereka yang khusus ditunjuk guna menjadi pengasuh terhadap orang-orang lanjut usia atau lansia di rumah yang dilakukan secara intensif demi untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan dan mobilitasnya.
  • Perawat bayi dan anak-anak berkebutuhan yaitu para petugas home care yang ditujukan kepada bayi atau anak-anak yang membutuhkan perawatan khusus seperti dilakukan oleh bidan.

Menggunakan layanan panggilan ke rumah sangatlah tepat dilakukan pada waktu pasien telah diizinkan untuk pulang ke rumah atau menjalani rawat jalan tanpa harus menginap di rumah sakit.

baca juga; tips memilih perawat home care di Bali >>>>

Perawat home care merupakan tenaga medis profesional yang berhasil lulus pendidikan tinggi sekolah keperawatan dan mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), sertifikat pelatihan homecare, Surat Izin Praktek (SIP) dan mempunyai pengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

Tugas Dan Peran Perawat Home Care Di Rumah

Seperti penjelasan tersebut di atas bahwa home cara adalah salah satu istilah yang mengandung arti jasa layanan kesehatan yang memungkinkan para pasien dengan kebutuhan khusus mendapatkan perawatan di rumah.

Layanan yang diberikan akan sangat membantu bagi keluarga yang membutuhkan pertolongan medis tetapi memiliki kendala untuk ke rumah sakit karena faktor usia yang sudah tua, kondisi yang terlalu lemah atau sedang mengalami kecelakaan. Layanan home care dilengkapi dengan tenaga medis yang sudah berpengalaman dan ahli dalam bidangnya

Pada dasarnya tugas dan peran home care di rumah adalah membantu merawat kebutuhan pasien di rumah sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditentukan secara standar dan profesional.

Jenis pekerjaan home care di rumah antara lain memastikan kebutuhan nutrisi pada pasien telah terpenuhi mulai dari jadwal pemberian obat, asupan gizi, serta hal-hal lainnya yang dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien.

Selanjutnya adalah memberikan perhatian dan melakukan pengawasan penuh terhadap pasien sekaligus perawatan pribadi seperti membantu mandi, mencuci rambut dan berpakaian.

Perawatan jenis ini biasanya dilakukan untuk pasien lansia atau pasien dengan kondisi yang kritis dikarenakan terlalu lemah untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

baca juga; layanan perawat lansia di Bali >>>>

Jasa perawat  panggilan dibutuhkan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kondisi darurat selama proses penyembuhan atau ketika pasien sedang di rumah.

Jenis pekerjaan petugas home care di rumah lebih rinci adalah sebagai berikut :

  • Melakukan perawatan, pendampingan dan pengawasan kepada para pasien di rumah.
  • Perawatan pasien untuk pemasangan alat-alat medis seperti ventilator, kateter, NGT dan lain sebagainya.
  • Memberikan obat dan membuat jadwal kontrol dengan dokter.
  • Membuatkan dan memberikan makan kepada pasien.
  • Memberikan personal hygiene.
  • Menjaga kebersihan pasien dan lingkungan pasien di rumah.
  • Bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya atau dengan dokter.
  • Mengecek tanda-tanda vital seperti detak nadi, pernapasan, bahkan kadar gula darah.
  • Memantau dan memberikan laporan kondisi pasien kepada keluarga atau dokter.

Perawat home care adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian khusus untuk melakukan layanan keperawatan kepada para individu maupun keluarga di rumah.

Terdapat beberapa bentuk pelayanan kesehatan di rumah yang diberikan, seperti memberikan obat, merawat luka, membantu proses penyembuhan, pendampingan lansia atau orang dengan kebutuhan khusus dan lain sebagainya.

Karena tidak semua orang sadar jika layanan keperawatan dapat dilakukan di rumah dengan tetap mempertahankan kualitas layanan seperti di rumah sakit dan ini memberikan keuntungan bagi keluarga bersangkutan dan pasien yang dirawat di rumah.

Layanan kesehatan home care lebih unggul karena tidak lagi ada biaya sewa kamar rumah sakit dan tambahan biaya lainnya yang harus dikeluarkan.

Memutuskan untuk menggunakan layanan home care di rumah bisa membantu pasien dan keluarga seperti perawatan, pendampingan dan pengawasan 24 jam untuk pasien di rumah.

Seluruh kebutuhan pasien seperti makan, mandi, minum obat dan lain sebagainya menjadi tugas dan tanggung jawab perawat, termasuk juga seluruh peralatan dan pakaian pasien.

Membantu pasien untuk melakukan mobilitas kemana saja dan juga membantu pasien untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti berpakaian, ke toilet, personal hygiene dan lain sebagainya.

Membuat jadwal kontrol kesehatan dengan dokter atau terapi kesehatan dan memberikan rasa lebih nyaman, aman dan mendekatkan pasien dengan keluarganya.

Filed Under: info kesehatan

Nutrisi Yang Wajib Dikonsumsi Oleh Lansia

by homecaredibali Leave a Comment

Berapapun usia anda sudah menjadi sebuah kewajiban untuk memenuhi semua kebutuhan gizi seimbang yang harus dilakukan seiring dengan bertambahnya usia.

Hal ini erat hubungannya dengan kebutuhan hidup yang akan mengalami perubahan untuk bisa beradaptasi dengan kondisi fisiologi tubuh. Inilah yang menyebabkan kebutuhan gizi seimbang pada orang lanjut usia (lansia) berbeda dengan rentang usia lainnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan kebutuhan gizi untuk lansia dimana kebutuhan masing-masing orang tua dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi medis yang dimilikinya.

Maka dari itu tidak semua jenis nutrisi untuk orang tua perlu ditingkatkan. Dimana sebagian jenis gizi yang dibutuhkan masih dengan jumlah yang sama dengan kebutuhan orang dewasa.

baca juga; perawat home care lansia di Bali >>>>

Lalu gizi apa sajakah yang perlu lebih diperhatikan asupannya untuk dikonsumsi oleh lansia, berikut sejumlah informasi yang kami sediakan dalam halaman ini.

Lansia sehat adalah orang lanjut usia yang tidak mengalami penyakit dan juga tidak menderita kecacatan sebagai akibat penyakit tertentu, mereka adalah sekelompok orang yang rentan mengalami permasalahan berhubungan dengan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Ini bisa disebabkan sebuah kondisi dimana mereka mengalami kekurangan nutrisi adalah masalah yang paling sering dialami saat seseorang memasuki usia lanjut atau semakin tua yang menyebabkan mereka rentan terkena penyakit penyerta, kemampuan berpikir menurun, permasalahan psikis dan menjadi tidak mandiri.

Maka dari itu haruslah melakukan beberapa upaya guna menjaga kesehatan bagi lansia seperti tetap aktif, menjaga berat badan tetap ideal, mengkonsumsi makanan sehat, memastikan memperoleh waktu istirahat yang cukup, menjaga hubungan baik dengan anggota keluarga dan orang lain, menjaga ingatan tetap kuat dan rutin cek kesehatan.

Nutrisi yang wajib dikonsumsi lansia

Kunci Hidup Bahagia Dan Sehat Untuk Para Lansia

Mempunyai kondisi tubuh yang bugar hingga lanjut usia merupakan harapan bagi sebagian besar orang di Indonesia dan seluruh dunia. Dimana agar bisa hidup sehat lebih lama maka para lanjut usia atau lansia juga perlu merasa bahagia. Karena kesehatan dan kebahagiaan saling terkait.

Untuk sehat, anda harus sering-sering merasa bahagia dan begitu pula sebaliknya, sering merasa bahagia akan membuat organ-organ di dalam tubuh terawat dengan baik dan menjadi sehat. Lantas faktor apa yang dapat membantu lansia sehat dan bahagia ?

Di setiap tingkatan usia, masing-masing orang berusaha untuk menemukan tantangan tersendiri dalam menjalani hidupnya, namun untuk memperoleh kebahagiaan sering kali menjadi salah satu hal yang paling menantang untuk bisa dicapai oleh semua kalangan usia.

lanjut baca; masalah kesehatan dan penyakit pada lansia >>>>

Banyak yang mengira bahwa ketika seseorang memasuki usia senja, mereka tidak bisa merasa bahagia. Inilah yang membuat para lansia sering keberadaannya merasa diabaikan dan dianggap remeh oleh orang-orang sekitarnya termasuk keluarga.

Padahal khususnya orang tua yang sudah memasuki usia 80-90 tahun akan mempunyai tingkat kepuasan dan kesejahteraan hidup yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok remaja. Ini bisa sebagai pertanda bahwa secara garis besar lansia sebenarnya bisa tetap merasakan kebahagiaan dengan cara yang kita upayakan.

Kebahagiaan adalah salah satu hal yang sangat penting dimana rasa bahagia dan sehat merupakan dua hal yang saling berkaitan. Artinya adalah ketika mereka merasa bahagia, maka akan cenderung memiliki bentuk fisik yang ideal (sehat) dan mental yang terjaga begitu pula sebaliknya.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membuat para lansia merasa bahagia dan sehat :

  • Mengikuti beragam kegiatan.
  • Banyak memiliki teman.
  • Rasa dibutuhkan.
  • Kesempatan untuk menambah pengetahuan.
  • Menjadi bagian dari suatu komunitas.

Maka dari itu perlu mengetahui faktor yang menghambat kebahagiaanorang tua lanjut usia seperti masalah kesehatan, merasa kesepian, tidak memiliki tujuan hidup, takut dengan kematian dan kehilangan orang-orang terdekat.

Seiring dengan bertambahnya usia maka setiap orang tentu akan mengalami berbagai perubahan dalam hidup mereka.

Lansia juga mengalami kondisi ini, mulai dari perubahan karir hingga berhenti kerja atau pension, anak-anak yang mulai dewasa dan satu per satu membangun keluarga sendiri, hingga pada akhirnya kehilangan orang-orang tersayang.

Untuk dapat menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menerima dengan sepenuh hati berbagai perubahan tersebut.

Ada hal penting yang perlu dilakukan seperti memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa dilakukan, menjalin hubungan baik dengan orang lain, mengikuti kegiatan sukarelawan dan menerapkan pola hidup sehat.

Nutrisi Yang Wajib Dikonsumsi Oleh Lansia

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan kebutuhan gizi untuk lansia dimana kebutuhan masing-masing orang tua dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi medis yang dimilikinya.

Maka dari itu tidak semua jenis nutrisi untuk orang tua perlu ditingkatkan. Dimana sebagian jenis gizi yang dibutuhkan masih dengan jumlah yang sama dengan kebutuhan orang dewasa.

Lansia wajib mengkonsumsi protein yaitu salah satu makronutrien yang dibutuhkan tubuh karena merupakan sel utama membantu organ tubuh tetap dalam kondisi sehat dan bugar.

Makanan dan minuman juga harus mengandung zat seperti lemak baik yang terbagi menjadi beberapa jenis dan tidak semuanya bagus untuk kesehatan, pilih yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti kaya akan serat makanan, cairan, kalsium dan vitamin D, vitamin B12, kalium dan zat besi.

Berikan buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian utuh seperti oatmeal, roti gandum utuh dan nasi merah. Susu yang diperkaya dengan beberapa jenis vitamin terutama vitamin D dan kalsium dan juga makanan laut, telur dan daging tanpa lemak.

baca juga; tips merawat lansia di rumah >>>>

Gizi seimbang pada orang lanjut usia tentu akan baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kecukupan nutrisi dapat menjaga sistem imunitas untuk melawan racun penyebab penyakit serta mengurangi berbagai resiko penyakit, kebutuhan nutrisi juga bisa untuk menjaga berat badan seimbang.

Jangan lupa untuk memperhatikan pola hidup sehat, tak hanya berlaku bagi anda yang masih berusia produktif saja namun pola ini juga bagus untuk diterapkan oleh para lansia.

Fokus kepada asupan makanan, dimana menikmati hidup bukan berarti bisa makan dengan seenaknya. Ini sebenarnya berlaku untuk semua kalangan usia. Pola makan sehat artinya adalah mengkonsumsi makanan seimbang.

Berikut beberapa tips dalam mengatur asupan makanan untuk lansia.

  • Utamakan mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti roti gandum, sayuran hijau pekat seperti bayam dan brokoli serta buah-buahan segar.
  • Mengurangi atau menghindari gorengan. Pilihlah hidangan dengan cara pengolahan dipanggang, dikukus atau direbus.
  • Menambah asupan pelengkap nutrisi seperti susu fortifikasi. Pilih susu yang mempunyai kandungan lengkap misalnya ada vitamin D, prebiotik dan probiotik, kalsium serta protein terutama yang bermanfaat.
  • Memastikan menjaga kadar air dalam tubuh mencukupi.

Demikian sekilas informasi mengenai nutrisi yang wajib dikonsumsi oleh lansia, sehingga orang tua bisa merasakan kebahagiaan dan kenyamanan kesehatan di masa tua mereka.

Perawat Home Care Bali Kasih menyediakan perawat berpengalaman untuk keperluan merawat pasien di rumah, seperti merawat pasien luka pasca operasi, pasang infus, pasang NGT dan pendamping jaga di rumah sakit. Layanan meliputi area Denpasar, Kuta, Canggu, Ubud, Gianyar, Tabanan dan lokasi terdekat lainnya.

Filed Under: info kesehatan

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Interim pages omitted …
  • Go to page 7
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Kontak Kami

Nama: Ni Putu Ari Indriyani
No HP : 0887-3000-493
No WA: 0887-3000-493
Alamat: Jln. Gunung Guntur, Gg. Taman Sari II/14 Denpasar
Peta lokasi cek di google maps

Layanan Home Care Murah

Layanan perawat home care di Bali

Seputar Perawat Home Care di Bali

  • Jenis layanan perawat home care
  • Perawatan luka
  • Pendampingan lansia
  • Perawatan bayi
  • Kontrol gula darah, asam urat, kolesterol

Temukan kami di Facebook

Perawat Home Care di Bali

Artikel kesehatan

  • Mengatasi Sakit Gigi
  • Mengatasi Batuk Secara Alami
  • Cara Merawat Luka Diabetes
  • Jenis Pekerjaan Perawat Home Care Di Rumah
  • Nutrisi Yang Wajib Dikonsumsi Oleh Lansia

Layanan pijat salah urat

Layanan Pijat Salah Urat di Bali

Copyright © 2023 by Perawat Home Care di Bali HP: 0887 3000 493 | WA : 0887 3000 493 | Email: homecaredibali@gmail.com

Silahkan WhatsApp kami