Sakit gigi adalah kondisi buruk yang bisa dialami oleh siapa saja (anak-anak atau orang dewasa) yaitu ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri.
Jika anda sudah terserang penyakit ini maka tidak ada jalan lain selain segera mengatasi sakit gigi yang bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami dan klinis dengan mengunjungi dokter gigi.
Dimana diketahui bahwa tingkat keparahan nyeri yang muncul bisa bervariasi, mulai dari rasa ringan hingga parah. Sakit gigi dapat hilang timbul atau berlangsung secara terus-menerus.
Pada umumnya sakit gigi adalah gejala sebagai akibat adanya penyakit pada gigi atau gusi. Tetapi pada kasus tertentu, sakit gigi bisa menjadi tanda adanya penyakit di bagian tubuh lain yang nyerinya menjalar sampai ke sekitar gigi misalnya adalah adanya gangguan pada sendi rahang, sakit telinga, sinus atau penyakit jantung.
Meskipun secara umum sakit gigi tidak mengancam nyawa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar sakit gigi segera ditangani dengan cepat dan tepat. Hal ini karena sakit gigi bisa saja disebabkan oleh penyakit yang berbahaya seperti adanya pembusukan gigi atau serangan jantung.
Untuk itulah dalam halaman ini dikemas info akan cara mengatasi sakit gigi, berikut penyebab dan gejala, diagnosa, pengobatan berikut pencegahannya, sehingga gigi anda bisa terpelihara dengan baik dan berumur panjang.
Penyebab Dan Gejala Sakit Gigi
Penyakit yang menyerang gigi adalah salah satu jenis penyakit yang biasanya berasal dari rongga mulut atau pada kasus tertentu berasal dari bagian tubuh lainnya.
Rasa nyeri saat anda menderita sakit gigi bisa terasa ketika anda mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin serta biasanya terjadi pada waktu malam hari.
Kerusakan gigi adalah salah satu penyebab sakit gigi pada sebagian besar anak-anak dan orang dewasa. Bakteri yang bersarang di mulut tumbuh dengan subur dari gula atau sari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Bakteri ini selanjutnya akan membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi.
Bakteri ini memproduksi zat asam dalam plak yang akan mengikis lapisan putih keras di bagian luar gigi (enamel) sehingga menciptakan rongga.
Berikut di bawah ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami sakit gigi, silahkan menyimak penjelasan singkat dari kami :
- Abses gigi
Infeksi pada gigi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah pada gigi. - Gigi patah atau retak
Kondisi gigi patah dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit gigi saat mengunyah atau makan makanan yang bertekstur keras. - Setelah perawatan gigi
Setelah melakukan perawatan gigi seperti penambalan, pencabutan gigi atau pemasangan kawat gigi biasanya kondisi ini bisa menyebabkan gigi terasa sakit atau tidak nyaman. - Kebiasaan menggeretakkan gigi / bruxism
Kebiasaan buruk ini yang kadang-kadang dilakukan tanpa sadar dapat memicu risiko sakit gigi. - Penyakit gusi
Ketika gusi di area mulut mengalami gangguan kesehatan seperti terkena infeksi maka kondisi ini bisa menyebabkan sakit gigi. - Kondisi permukaan akar gigi yang terbuka
Jika gusi pelindung dan tulang tidak berfungsi lagi untuk media penutup dengan optimal maka keadaan ini akan memicu sakit gigi di mulut. - Sinusitis
Adalah salah satu jenis penyakit di area mulut yang bisa saja menyerang secara langsung gigi yang kurang terawat dengan baik sehingga memicu munculnya sakit gigi.
Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit gigi antara lain sebagai berikut : sering mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, kurang menjaga kebersihan gigi dengan baik dan jarang melakukan flossing, kondisi mulut kering, memiliki kebiasaan merokok, mengidap gangguan makan seperti bulimia atau anorexia dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
baca juga; layanan perawat home care di Bali >>>>
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa sakit gigi dapat terjadi pada daerah rahang yang letaknya berdekatan dengan gigi yang terinfeksi dengan disertai rasa nyeri dan lunak jika diraba. Selain nyeri, gejala lain yang akan terasa adalah sebagai berikut : pusing, demam, bau busuk dari gigi yang terinfeksi dan bengkak di sekitar gigi yang terkena infeksi.
Diagnosa Dan Pengobatan Sakit Gigi
Dokter gigi dalam mendiagnosa sakit gigi terlebih dahulu akan menanyakan riwayat medis anda lalu melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan bertanya kapan rasa sakit mulai muncul, seberapa parah rasa sakit, dimana rasa sakit itu terasa dan apa yang membuat rasa sakit menjadi lebih buruk.
Dokter gigi akan memeriksa mulut, gigi, gusi, rahang, lidah dan tenggorokan. Sinar-X dan tes-tes lainnya bisa menyertai diagnosa tergantung dari kecurigaan dokter tentang penyebab sakit gigi yang sedang anda derita.
Jika kondisi sakit gigi anda belum terlalu parah, maka sebelum menemui dokter gigi sebaiknya melakukan beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi rasa sakit gigi antara lain sebagai berikut :
- Kumur dengan rutin mulut usai makan besar dengan air hangat dan campuran garam.
- Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss.
- Mengoleskan obat antiseptik yang di dalamnya mengandung benzocaine pada gigi yang terasa sakit.
- Beli di apotik obat yang berfungsi pereda rasa nyeri.
- Mengompres pipi dengan kompres dingin.
Dokter gigi akan melakukan prosedur pengobatan sesuai dengan penyebab sakit gigi. Berikut ini pengobatan sakit gigi yang bisa diberikan oleh dokter gigi antara lain sebagai berikut :
- Sakit gigi oleh kondisi yaitu adanya infeksi saraf bisa melakukan pengobatan kanal akar di dokter gigi.
- Untuk kasus gigi yang berlubang adalah dengan tambal lubang atau cabut gigi.
- Pemberian antibiotik guna meredakan pembengkakan pada rahang.
- Apabila sakit gigi tersebut disebabkan karena tambalan patah atau lepas, maka akan dilakukan pencabutan tambalan dan juga mengangkat bagian gigi yang busuk dan dilakukan penambalan kembali.
- Guna meringankan beban gejala yang menyebabkan rasa sakit maka berikan obat penawar rasa sakit seperti NSAID.
Pencegahan Sakit Gigi
Lakukan hal berikut di bawah ini agar tidak terserang sakit gigi :
- Minimal dua kali dalam sehari sikat gigi adalah salah satu cara efisien guna membersihkan gigi dari kotoran.
- Kurangi mengkonsumsi makanan atau minuman yang kandungan gulanya tinggi.
- Yang rajin periksa gigi ke dokter yaitu dua kali dalam setahun minimal enam bulan sekali.
Segera temui dokter gigi anda apabila sakit gigi sudah berlangsung lebih dari satu atau dua hari, mengalami demam dan muncul tanda-tanda infeksi seperti bengkak, gusi memerah dan keluar cairan berbau busuk.
Demikian info cara mengatasi sakit gigi, berikut gejala dan penyebab, diagnosa, pengobatan berikut pencegahannya.
Home Care Bali Kasih, menyediakan layanan perawat home care panggilan untuk wilayah Denpasar, Gianyar, Tabanan dan Badung meliputi Kuta, Jimbaran, Nusa Dua, Canggu dan Mengwi.