Sakit diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan suatu kondisi buruk dimana di dalam darah mengandung gula atau glukosa dalam jumlah yang berlebihan (cenderung tinggi). Salah satu gejala yang menandai seseorang terkena penyakit ini adalah sistem kekebalan tubuh melemah sehingga yang bersangkutan rentan terkena penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang bersifat kronis.
Pengobatan perlu dilakukan pada penderita sakit diabetes dengan melalui beberapa cara agar menghindarkan si penderita dari kondisi yang semakin memburuk. Atau yang lebih penting lagi, disarankan untuk lebih banyak memperhatikan pencegahan, sebelum anda divonis diabetes.
Sakit diabetes dalam istilah umum dikenal dengan nama kencing manis, yang mana kandungan gula / glukosa darah berlebih di dalam tubuh melebihi ukuran normal dan akan berlangsung seumur hidup. Inilah yang akan memberikan pengaruh buruk terhadap kemampuan tubuh di dalam menangkal masuknya beragam jenis penyakit.
baca juga; perawat home care luka akibat diabetes di Bali >>>>
Mencegah penyakit kencing manis wajib sedini mungkin dilakukan dengan anjuran makan dan pola hidup sehat lainnya seperti rajin berolah-raga. Untuk itu perlu diketahui gejala-gejala yang terjadi saat kandungan gula pada darah meningkat, sehingga anda bisa melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Gejala atau ciri-ciri sakit diabetes melitus
Seseorang yang terkena sakit diabetes melitus atau penyakit kencing manis ini, akan menunjukkan ciri-ciri atau gejala-gejala tertentu, seperti misalnya;
- Sistem kekebalan tubuh seseorang menurun.
- Sering merasa lapar dan mudah lelah.
- Mudah haus dan lebih sering berkemih atau kencing terutama pada malam hari.
- Kondisi di area mulut kering dan mudah terserang penyakit gatal.
- Penglihatan kabur.
- Mudah terserang infeksi jamur.
- Proses penyembuhan luka menjadi lambat.
- Mengalami nyeri atau mati rasa di bagian kaki.
- Berat tubuh mulai turun.
- Mual dan muntah – muntah.
Penyebab diabetes melitus
Secara garis besar penyebab diabetes atau penyakit kencing manis adalah adanya gangguan yang erat hubungannya dengan kemampuan tubuh di dalam mengelola kadar glukosa yang masuk ke dalam sel – sel sehat. Dimana jika tubuh dalam kondisi normal maka akan mampu berfungsi membagi gula dan zat karbohidrat yang diperoleh melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari ke dalam bentuk gula khusus yang dikenal dengan istilah glukosa.
Glukosa merupakan bahan bakar yang sangat diperlukan tubuh untuk menghidupkan sel – sel menjadi sehat. Nah untuk memasukkan glukosa ke dalam sel maka diperlukan insulin dimana pengidap diabetes memiliki kondisi tubuh yang tidak mencukupi dalam pemenuhan kadar insulin sehingga sel – sel sehat akan kesulitan di dalam mengambil glukosa dan akibatnya adalah adanya penumpukan glukosa di dalam aliran darah.
Tingginya kandungan glukosa di dalam darah bisa merusak fungsi pembuluh darah di ginjal, jantung, area mata dan sistem saraf. Diabetes yang terlambat ditangani akan menyebabkan kekebalan tubuh menjadi menurun sehingga yang bersangkutan akan mudah terserang banyak penyakit.
Pengobatan diabetes atau penyakit kencing manis
Cara pengobatan diabetes bisa dilakukan berdasarkan atas jenis – jenis Diabetes Mellitus / DM yang diderita oleh seseorang. Berikut penjelasan yang bisa kami berikan tersebut di bawah ini:
- Jenis diabetes tipe 1. Pengobatan yang diberikan untuk jenis DM ini adalah dengan memberikan suntikan insulin dimana suntikan yang dimaksudkan akan melalui media kulit lalu masuk ke dalam jaringan lemak. Jaringan lemak yang diutamakan adalah di bagian perut.
- Jenis diabetes tipe 2. Rata – rata para penderita diabetes tipe 2 ini cenderung memerlukan terapi obat yang lebih banyak berfungsi untuk mengontrol kadar gula atau glukosa darah. Dimana untuk mendapatkan kandungan gula darah yang normal maka bisa dilakukan dengan menurunkan berat badan, melakukan diet sehat dan teratur berolahraga.
Beberapa jenis obat yang biasa diaplikasikan untuk diabetes tipe 2 adalah pil dan suntikan. Dimana di dalam tubuh obat – obatan ini bekerja dengan beragam cara seperti :
- Bisa untuk mengurangi resistensi kadar insulin terhadap fungsi otot dan hati.
- Untuk meningkatkan jumlah kandungan insulin yang akan diproses lalu dilepaskan oleh pankreas.
- Menyumbangkan insulin tambahan.
- Mendorong peningkatan kondisi pelepasan kandungan insulin ketika sedang makan.
- Penundaan penyerapan gula melalui usus.
- Dapat memperlambat proses pencernaan.
- Bisa untuk mengurangi nafsu makan terutama ketika makan besar.
- Bisa untuk mengurangi konversi kandungan lemak menjadi glukosa.
- Pembedahan yang dilakukan guna menurunkan berat tubuh untuk penderita obesitas yang menderita diabetes tipe 2.
Pasien diabetes melitus, secara umum juga dibagi 2 tipe
- Diabetes tipe 1, biasanya muncul pada usia masih muda atau bahkan saat masa anak-anak.
- Diabetes tipe 2, akan kelihatan pada usia menginjak dewasa
Dalam ilmu kedokteran, tidak dikenal adanya diabetes tipe basah atau kering, tapi luka yang disebabkan oleh gula atau glukosa darah berlebih ini, jenisnya ada luka basah dan kering.
Dan tidak jarang luka yang tidak sembuh dan cenderung meluas dan lebih parah akibat sakit kencing manis ini menyebabkan bagian anggota tubuh tersebut harus diamputasi.
Perlu diketahui juga pengobatan luka yang terjadi akibat diabetes ini, tidak hanya cukup mengobati atau mengontrol gula darah saja, tetapi harus fokus juga pengobatan pada luka tersebut dengan mengontrol luka ke dokter spesialis kulit
Pencegahan diabetes / kencing manis
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan berhubungan dengan tips untuk pencegahan diabetes antara lain sebagai berikut :
- Dengan memperbanyak kegiatan fisik seperti berolahraga yang teratur akan berfungsi bagus dalam penurunan berat tubuh, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kondisi sensitifitas untuk kandungan insulin termasuk menjaga kandungan gula darah tetap dalam jumlah normal.
- Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung biji – bijian.
- Menjaga berat tubuh dalam kondisi ideal cenderung kurus.
Berolahraga juga penting, tetapi jangan olahraga terlalu berat dan berlebihan.
Pantangan bagi penderita diabetes
Menu makanan sehari-hari perlu juga dikontrol, agar tidak menyebabkan jumlah gula darah berlebihan. Beberapa jenis pantangan bagi penderita diabetes melitus yang wajib diwaspadai dan dilarang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan adalah sebagai berikut :
- Jenis makanan yang banyak mengandung sumber karbohidrat tinggi.
- Makanan jenis mie, roti, dan spageti.
- Jenis makanan dari bahan tepung terigu.
- Jenis buah – buahan dengan kadar gula/ glukosa tinggi.
- Kafein dan alkohol.
- Makanan yang kadar lemaknya dalam jumlah besar.
Adapun jenis-jenis pantangan makanan yang dimaksud, diantaranya;
- Roti putih, nasi, dan pasta
- Minuman kopi manis (instan)
- Madu, nektar agave, dan sirup maple.
- Minuman yang dimaniskan dengan gula
- Yoghurt rasa buah
- Buah anggur, pepaya, pisang, semangka dan nanas
- Jus buah
- Permen, kismis, susu
- Makanan sumber lemak trans
- Sereal sarapan manis
- Buah kering
- Makanan ringan dalam kemasan
- Kentang Goreng
Makanan untuk penderita diabetes militus
Perhatikan menu sehari-hari, untuk mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes militus atau penyakit kencing manis, diantaranya;
- Ubi Jalar, oatmeal, nasi merah
- Sayur-sayuran seperti; bayam, brokoli dan tomat
- Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit
- Buah-buahan segar, seperti buah Beri kalau di jus sebaiknya jangan ditambah gula
- Berbagai jenis ikan laut, seperti salmon, tuna, sarden dan makarel. Hindari ikan tongkol yang memiliki mercuri tinggi.
- Dark Chocolate
- Popcorn Tawar
- Kacang-kacangan, seperti kedelai
Bagi penderita diabetes tentunya akan lebih baik berkonsultasi dengan dokter tentang makanan yang baik untuk konsumsi sehari-hari untuk menjaga kadar gula atau glukosa darah dan sehingga bisa menghindari gula darah yang berlebihan.
Demikian sedikit ulasan singkat mengenai sakit diabetes melitus: gejala, pengobatan dan pencegahan sakit kencing manis atau gula darah berlebih ini.
Kami menyediakan perawat panggilan di Bali untuk home care kesehatan ke rumah anda, baik itu untuk merawat luka akibat diabetes, luka pasca operasi, pendampingan lansia, pendamping jaga di rumah sakit dan juga merawat bayi.