Seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) baik itu yang disertai gejala atau pun kelompok tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah ataupun isolasi terpusat, seperti yang disediakan di rumah sakit. Selama menjalani masa isolasi ini terkadang para penderita bertanya-tanya kapan tubuh mereka dikatakan aman dan tidak lagi berpotensi menularkan virus kepada orang lain ?
Maka dari itu para penderita Covid-19 wajib mendapatkan perawatan intensif yang bisa dilakukan melalui beragam cara seperti beberapa diantaranya adalah mendapatkan asupan makanan yang bergizi, sehingga imun tubuh meningkat, dengan obat-obatan medis, termasuk pemanfaatan pengobatan herbal yang dipercaya mampu melenyapkan virus di dalam tubuh.
baca juga; perawat home care untuk pasien Covid-19 di Denpasar Bali >>>>
Untuk itulah dalam halaman ini dikemasi info untuk mengetahui lebih detail sejumlah jenis obat-obatan yang biasanya digunakan oleh dokter untuk menangani atau mengobati pasien covid-19 terutama oleh para perawat dan tim medis lainnya, atau oleh penjaga si penderita selama isoman di rumah sehingga pertolongan pertama bagi penderita bisa dilakukan dengan cepat.
Jenis obat untuk menangani pasien Covid-19
Berikut ada sejumlah rekomendasi jenis obat-obatan, yang biasanya digunakan untuk terapi pengobatan saat mengobati dan menangani pasien yang terkena virus Corona atau covid-19.
- Obat antibiotik
Antibiotik akan bekerja secara optimal guna melawan infeksi karena berkumpulnya bakteri. - Mucinex / guaifenesin
Beberapa dokter ada yang merekomendasikan obat batuk yang dijual bebas guna membantu meredakan gejala ringan covid-19. - Favipiravir
Obat jenis ini banyak dipakai di Cina dan Jepang guna mengobati influenza. - Dengan Cetylpyridinium chloride
Jenis obat yang satu ini digunakan untuk obat kumur satu kelompok dengan produk kesehatan gigi untuk fungsi membunuh kuman. - Ivermectin
Obat yang satu ini difungsikan guna mengobati infeksi parasit sehingga oleh tim medis dianggap ampuh untuk menyerang dan membunuh covid-19. Namun obat ini pada beberapa kasus bisa menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, nyeri sendi, pembengkakan dan demam. - N-acetylcysteine
Jenis obat yang keenam adalah umum digunakan untuk mengatasi penyakit pernafasan. Obat ini mempunyai efek samping seperti menyebabkan sesak nafas, pembengkakan di area wajah dan reaksi alergi. - Azetazolamide
Pada beberapa negara jenis obat ini hanya boleh digunakan untuk pengobatan hewan. Pada umumnya obat ini dipakai untuk mengatasi glaukoma, mengendalikan kejang-kejang, atau penyakit ketinggian. Bagi beberapa orang, obat ini bisa memunculkan efek samping yang berbahaya seperti reaksi alergi, mati rasa, otot melemah, kesulitan bergerak, dan sensasi dering di telinga. - Ciciesonide / alvesco
Obat ini digunakan untuk menyembuhkan covid-19 namun untuk pasien asma akan menyebabkan munculnya efek samping seperti iritasi mulut, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, gatal-gatal atau ruam kulit, nyeri sendi dan sakit kepala. - Chloroquine dan hydroxychloroquine
Jenis obat yang kesembilan ini adalah obat untuk mengobati sakit malaria dan beberapa jenis gangguan autoimun. Pada beberapa kondisi bisa menimbulkan beragam efek samping seperti gejala gastrointestinal dan interaksi berisiko negatif dengan resep lainnya yang mungkin digunakan kepada para pasien. Risiko paling fatal adalah gangguan irama jantung yang bisa menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh. - Remdesivir
Jenis ini hanya diizinkan rumah sakit untuk fungsi antivirus kepada pasien covid-19 dengan gejala sangat parah. Dimana yang sebenarnya obat ini digunakan untuk mengatasi virus ebola. Namun riset menunjukkan jenis obat ini bisa membantu mempercepat pemulihan pasien covid-19. Jadi obat ini sepenuhnya aman untuk mengatasi pasien covid-19 karena bisa menimbulkan peningkatan kadar enzim hati yang mencegah adanya kerusakan pada area hati.
Rekomendasi Makanan Atau Gizi Untuk Covid
Makanan bergizi merupakan salah satu faktor terpenting yang wajib diperhatikan oleh para penderita covid-19. Pertimbangkan gizi seimbang dimana makanan yang dikonsumsi haruslah diolah dengan cara tepat sehingga jangan sampai justru menjadi bomerang bagi tubuh si penderita.
baca juga; home care swab antigen dan test PCR di Denpasar Bali >>>>
Beberapa penderita covid-19 biasanya hanya mau memakan bubur atau sup, namun pada kenyataannya tidak semua orang sakit hanya diperbolehkan memakan hidangan tersebut. Mereka dapat mengkonsumsi hidangan yang lainnya asalkan diolah dengan cara benar sehingga nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalam bahan makanan tersebut tetap terjaga keutuhannya.
Berikut di bawah ini beberapa rekomendasi makanan atau gizi untuk mengobati covid-19 yang bisa dipertimbangkan bagi anda yang memiliki salah satu anggota keluarga terpapar covid, antara lain sebagai berikut :
- Jahe
Jahe adalah salah satu rempah yang jika diolah akan mengeluarkan rasa hangat dimana rasa hangat ini sangat ampuh untuk mengurangi terjadinya peradangan dan sakit tenggorokan sebagai akibat cobid-19. Juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang akan digunakan untuk melawan penyakit. - Yogurt
Di dalam yogurt mengandung banyak vitamin D yang ampuh buat mengurangi resiko terjangkitnya infeksi pada saluran pernafasan serta akan mengatur jalannya sistem kekebalan tubuh. - Brokoli
Kandungan vitamin C di dalam sayur brokoli segar atau olahan sangat penting guna meningkatkan imun tubuh yaitu sayur brokoli dipercaya bisa menurunkan kadar stres dan mencegah penyakit kanker serta jantung. - Alpukat
Alpukat banyak mengandung asam lemak Omega-3, vitamin A dan vitamin E yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, juga bisa untuk membantu meningkatkan suasana hati dan menurunkan kecemasan, stres, dan depresi. - Telur
Di dalam telur mengandung dua bahan yaitu protein dan karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh penderita covid-19 agar bisa terus berperang melawan penyakit ini. - Jambu Biji
Jambu biji sangat cocok dikonsumsi oleh para penderita covid-19 karena di dalamnya mengandung banyak serat yang merupakan sumber alkaloid, polifenol, dan flavonoid memegang peran penting untuk meningkatkan kerja sistem imun. - Ikan Salmon
Di dalam fillet ikan salmon banyak mengandung Omega-3 yang memiliki fungsi untuk melawan proses peradangan dan membantu mengatasi kesulitan tidur yang biasanya muncul sebagai salah satu gejala covid-19. - Sayuran Hijau
Mineral, vitamin, serat dan beberapa nutrisi lainnya yang terkandung di dalam sayuran hijau cukup ampuh untuk membantu peningkatan imun, perlindungan terhadap jaringan tubuh serta melakukan pemulihan sel yang terpapar dampak covid-19 seperti perbanyak mengkonsumsi sayur kale, kangkung, sawi, bayam, brokoli dan yang lainnya. - Biji-Bijian
Di dalam beragam biji-bijian banyak mengandung karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Biji-bijian bisa diolah menjadi camilan sehat yang tidak membosankan. - Air Kelapa Muda
Bagus untuk membantu memenuhi kebutuhan akan cairan, meningkatkan imun tubuh, serta menghambat penyakit bawaan untuk menekan resiko lebih tinggi bagi anda yang terlanjur terpapar covid-19.
Rekomendasi makanan di atas bergantung kepada masing-masing penderita karena bagi sebagian orang bisa saja beberapa jenis makanan tersebut adalah pantangan bagi penderita penyakit tertentu.
Cara Meningkatkan Imun
Ada satu hal yang dapat disyukuri dari pandemi yaitu adanya peningkatan tren gaya hidup sehat demi untuk menjaga daya tahan tubuh. Mulai dari melakukan olah raga ringan di rumah, bersepeda, memasak makanan sehat, upgrade skill lewat kelas online hingga berkebun di rumah.
baca juga; perawat pendamping lansia di Bali >>>>
Nah berikut di bawah ini kami berikan beberapa cara meningkatkan imun agar kebal terhadap beragam penyakit, termasuk untuk menahan serangan dari Civid-19, antara lain sebagai berikut :
- Tertawalah lebih sering
Ketika anda sedang tertawa, maka pikiran positif akan melepaskan sel-sel neuropeptida yang bagus untuk membantu melawan stres dan menjaga kekebalan tubuh dari beragam jenis penyakit berbahaya. Dengan banyak tertawa akan dapat mengurangi stres apalagi depresi sekaligus meningkatkan aktivitas sel-sel NK yang berfungsi untuk membantu kekebalan imun. - Kurangi asupan gula berlebih
Apakah anda mengetahui bahwa dengan mengkonsumsi gula secara berlebihan maka akan dapat menurunkan kemampuan sel darah putih di dalam membunuh bakteri. Terlalu banyak gula di dalam tubuh akan memungkinkan virus atau bakteri berkembang biak menjadi lebih besar. Inilah yang menyebabkan mengapa para penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi. - Perbanyak konsumsi ikan
Jenis ikan seperti sarden, tuna dan ikan kembung banyak mengandung protein dan Omega 3 yang bisa meningkatkan produksi senyawa anti peradangan. Dimana dalam kondisi sehat, moderasi mengkonsumsi segala jenis makanan merupakan salah satu hal yang patut untuk diterapkan. - Berkebun di rumah
Di samping bermanfaat untuk ketahanan pangan, aktivitas berkebun juga bermanfaat untuk mendapatkan asupan vitamin D alami dari sinar matahari, dimana vitamin D mempunyai efek untuk imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh, seperti yang dijelaskan oleh WHO bahwa kadar UV terendah terpusat di jam 09.00 sampai dengan 10.00 pagi. - Konsumsi makanan bergizi dan zat besi secukupnya
Makanan bergizi dan vitamin, tentu sangat diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh, termasuk juga zat besi memegang peranan penting dalam memproduksi dan meningkatkan fungsi semua jenis sel darah putih yang ampuh buat melawan infeksi. Sumber zat besi alami bisa anda peroleh dari beberapa jenis makanan seperti bayam, kentang, kacang-kacangan, ikan, daging merah, dan susu.
Kami meyediakan layanan perawat home care di Bali, seperti merawat luka, pendampingan jaga lansa dan pendamping jaga di rumah sakit. Layanan perawat home care meliputi wilayah kota Denpasar, kabupaten Badung seperti Mengwi, Kuta, Canggu, Legian, Seminyak, Nusa Dua dan Jimbaran, juga untuk wilayah Karangasem, Klungkung, Jembrana dan Bangli.
Leave a Reply