Manusia itu ibarat sebuah mesin yang akan mengalami penurunan fungsi pada organ-organ tertentu di dalam tubuh seiring dengan bertambahnya usia menjadi semakin lansia. Maka dari itu untuk mereka yang mulai beranjak usia tua haruslah berhati-hati dengan makanan yang hendak dikonsumsi.
Karena apabila sembarangan dalam melakukannya, alih-alih kesehatan akan tetap terjaga di masa tua, justru anda akan menjadi rentan terserang banyak penyakit berbahaya.
Bagi anda yang sudah memasuki usia tua, mulai sekarang perlu sekali membekali pengetahuan dengan cara paling sederhana yaitu mengetahui sejumlah pantangan dan tips makanan sehat yang dikonsumsi untuk lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.
baca juga; mengetahui masalah kesehatan dan penyakit pada lansia >>>>
Ini tidak hanya perlu dilakukan oleh anda yang sudah memasuki kelompok lansia, juga para anggota keluarga lainnya hendaknya memberikan dukungan moral kepada para orang tuanya yang sudah lansia dengan memperhatikan pola makan mereka setiap hari wajib berhubungan dengan kesehatan organ-organ tubuh yang sudah mulai mengalami penurunan fungsi tersebut.
Seperti diketahui bahwa usia yang semakin memasuki kelompok lansia akan menyebabkan metabolisme tubuh berjalan menjadi lebih lambat. Lansia akan mulai mengalami penurunan selera makan yang jika diabaikan begitu saja akan berpengaruh terhadap jumlah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih sedikit.
Ingatkan selalu kepada orang tua anda untuk menjaga asupan makanannya setiap hari guna pemenuhan akan kebutuhan gizi berimbang di dalam tubuh. Jika asupan gizi yang diperoleh dari masuknya makanan ke dalam tubuh terjaga maka lansia tidak mudah terserang berbagai macam penyakit.
gambar via: RitaE
Daftar Makanan Pantangan Untuk Lansia
Agar kondisi tubuh yang sudah sangat tua tetap dalam keadaan prima maka perlu mengetahui beberapa pantangan makanan yang tidak disarankan atau sebaiknya dihindari, begitu juga sejumlah tips makanan sehat yang dikonsumsi oleh lansia
Mengetahui sejumlah pantangan dan tips makanan sehat yang dikonsumsi oleh lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.
baca juga; jasa layanan perawat lansia di Denpasar Bali >>>>
Berikut daftar makanan pantangan untuk lansia yang sangat penting untuk anda ketahui agar para orang tua tetap terjaga kesehatan tubuhnya disamping bisa menikmati makanan mereka dengan santai. Simak penjelasan kami tersebut di bawah ini.
1. Kelompok daging dan telur mentah
Beberapa orang terutama di Jepang beranggapan bahwa beberapa sajian mentah adalah salah satu jenis makanan yang sangat lezat untuk disantap seperti daging merah, filet ikan dan telur ayam.
Memang akan memunculkan sensasi makan yang lezat setelah bercampur dengan bumbu namun faktanya ini adalah kelompok makanan yang bukan disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah banyak.
Karena kebersihan dan kesehatan dari makanan tersebut belum tentu terjamin. Ragam makanan yang tidak benar-benar matang bisa saja masih mengandung bakteri jahat yang seharusnya mati melalui proses memasak.
Bakteri jahat yang masih bersarang di dalam makanan mentah inilah yang membuat kesehatan lansia menjadi mudah terganggu.
2. Susu yang tidak dipasteurisasi
Banyak orang beranggapan bahwa minuman dari jenis susu yang tidak dipasteurisasi bisa dikelompokkan ke dalam makanan sehat karena kadar mineralnya yang masih utuh.
Namun minuman jenis ini bukan disarankan untuk diberikan kepada para lansia karena beresiko mengandung bakteri lebih tinggi daripada susu yang dipasteurisasi.
Susu sebelum diminum perlu dipanaskan terlebih dahulu untuk tujuan membunuh bakteri berbahaya di dalamnya sehingga tetap aman untuk diberikan kepada para orang tua anda.
3. Kelompok makanan tinggi sodium
Terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa menjadi masalah besar bagi para lansia terutama apabila para lansia tersebut mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
Kalau rasa makanan anda kurang rasa garam maka bisa diatasi dengan menambahkan bumbu berupa rempah-rempah alami dibandingkan dengan membubuhkan lagi garam meja ke dalam makanan tersebut.
Jika membeli makanan dalam kemasan terlebih dahulu meninjau kandungan natrium pada label nutrisi. Menurut para ahli berpendapat bahwa lansia di atas umur 71 tahun harus mulai membatasi asupan natrium mereka yaitu tidak lebih dari 1.2 gram per hari.
4. Kafein
Berlebihan mengkonsumsi minuman berkafein tingga akan menyebabkan anda kesulitan untuk tidur lelap terutama di waktu malam hari. Juga bisa meningkatkan kecemasan dan membuat jantung seseorang berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
Ini bisa menjadi sangat berbahaya apabila seorang lansia mempunyai masalah pada bagian jantung akan menjadi semakin parah dan bisa menyebabkan kematian mendadak.
Selain pada minuman kopi, kafein juga banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan tertentu seperti teh, beberapa minuman soda, cokelat dan beberapa obat termasuk obat penghilang rasa sakit.
5. Soda dan minuman manis
Minuman soda yang dicampur dengan es mungkin terlihat menggoda untuk dicicipi apalagi jika cuaca sedang memasuki musim panas atau di siang hari yang panas terik.
Namun apakah anda mengetahui bahwa minuman soda dan banyak minuman penambah stamina lainnya mengandung banyak gula?
Jika seorang lansia mengidap penyakit prediabetes, terlalu sering konsumsi minuman jenis ini dapat menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya diabetes. Kelebihan gula bisa juga menyebabkan munculnya obesitas dan merembet pada masalah kesehatan lainnya.
6. Makanan rendah lemak
Saat ini di berbagai media ajakan untuk berperang melawan lemak telah berlangsung sejak lama. Dimana akhirnya banyak orang yang benar-benar menghindari lemak demi untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Meskipun menurut para ahli menghindari makanan dengan lemak bukanlah hal yang disarankan.
Lemak sehat seperti yang terkandung pada ikan, kacang dan minyak zaitun bermanfaat bagus untuk melindungi kesehatan jantung. Lemak sehat ini membantu para lansia terhindar dari serangan berbagai jenis penyakit.
Maka dari itu sangat penting untuk memilih asupan makanan yang mengandung lemak sehat karena lemak sehat ini akan memberikan perlindungan untuk otak, sendi dan merupakan cadangan nergi untuk tubuh.
Tips Makan Sehat Untuk Lansia
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa usia lanjut menyebabkan seseorang mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan karena kondisi alamiah dan faktor kesehatan tertentu yang terjadi pada tubuhnya.
Apapun penyebabnya sangat penting untuk segera mengatasi masalah lansia susah makan karena kondisi ini bisa menyebabkan malnutrisi yang bisa memunculkan penurunan berat badan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Maka dari itu perlu memperhatikan tips makanan sehat untuk lansia seperti yang kami jelaskan tersebut di bawah ini.
1. Berikan makanan bernutrisi
Supaya lansia memperoleh kualitas hidup yang sehat maka pastikan anda menyajikan makanan sehat dengan nutrisi yang lengkap. Pemilihan nutrisi ini penting guna menjaga berat badan ideal lansia, menguatkan otot serta mendukung metabolisme tubuhnya.
Berikut adalah pemilihan nutrisi untuk lansia yang perlu ada dalam menu makanannya setiap hari :
-
- Protein, baik itu protein hewani dan nabati.
- Karbohidrat untuk pemenuhan kebutuhan energinya.
- Serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
- Vitamin dan mineral untuk lansia seperti vitamin A, D, C, B6, kalsium dan lain sebagainya.
2. Pilihlah olahan makanan yang mudah ditelan
Untuk para lansia yang kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan maka berikan olahan makanan bertekstur lembut, dipotong kecil-kecil atau dicincang. Untuk melembutkan anda bisa menggunakan blender atau food processor guna menghasilkan tekstur halus seperti bubur.
Namun jika ingin memasak bubuk dari daging dan ikan maka jangan lupa untuk menghilangkan tulang-tulangnya terlebih dahulu. Lakukan ini agar lansia bisa menikmati makanannya dengan baik dan mencegah adanya tulang/duri yang mungkin tersangkut saat lansia mengunyah atau menelan.
3. Terapkan pola makan yang teratur
Pastikan pola makan lansia anda teratur agar nutrisi di dalam tubuhnya tetap terjaga yaitu dengan menetapkan tiga kali jadwal makan besar setiap hari, mulai pagi, siang dan malam. Hindari jangan sampai melewatkan jam makan ini guna menurunkan risiko malnutrisi.
Selanjutnya bagi porsi makan lansia menjadi lebih kecil namun sering. Juga selingi dengan makanan ringan semacam snack sehat seperti buah segar dengan potongan kecil-kecil.
Jika pola makan ini diterapkan dengan teratur maka bisa mencegah lansia dari rasa kekenyangan berlebihan, mencegah perut kembung hingga menjaga energi sepanjang waktu.
4. Hindari makanan yang bisa menimbulkan masalah pencernaan
Lansia pada umumnya rentan terserang penyakit pada bagian sistem pencernaan seperti sembelit atau maag. Maka dari itu hindarilah makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini menjadi semakin parah, seperti makanan atau minuman yang asam dan pedas serta minuman bersoda.
Anda bisa memilih makanan yang mengandung serat untuk membantu mencegah dan mengatasi sembelit pada lansia. Pastikan juga lansia mencukupi kebutuhan cairan setidaknya 6 sampai dengan 8 gelas per hari guna membantu melancarkan sistem pencernaan dan terhindar dari masalah dehidrasi.
5. Pilihkan lemak yang sehat
Hindari memberikan makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh seperti daging sapi atau mentega. Meskipun lemak sangat penting bagi tubuh lansia sebagai simpanan energinya, anda tetap harus bijaksana memilihkan makanan lemak sehat seperti kacang-kacangan dan alpukat.
Dalam memproses makanan sebisa mungkin hindari pemakaian minyak karena bisa meningkatkan kadar lemak jenuh. Makanan sehat lebih baik anda olah dengan cara merebusnya atau mengukusnya. Perebusan dan pengukusan bisa menjadikan makanan lebih lembut sehingga lansia menjadi lebih mudah dalam mengkonsumsinya.
6. Batasi makanan yang mengandung gula
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan di dalam tubuh bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga bisa meningkatkan resiko diabetes. Konsumsi gula berlebih juga bisa menyebabkan anda mudah merasa lapar sehingga cenderung akan makan secara berlebihan.
Oleh karena itu sebaiknya hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan ke dalam masakan anda terutama bagi lansia yang mempunyai riwayat diabetes.
7. Kurangi asupan garam, penyedap rasa atau saos olahan
Tingginya kandungan garam di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko hipertensi. Bagi lansia yang sudah mempunyai riwayat hipertensi, konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung.
Disarankan untuk menghindari penggunaan garam berlebihan pada masakan yang khusus diberikan kepada lansia. Bukan hanya terhadap garam dapur, anda juga perlu membatasi bahan-bahan makanan lainnya seperti penyedap rasa atau beragam saos olahan.
Untuk menambah rasa masakan gunakanlah rempah-rempah alami seperti lada atau ketumbar atau menambahkan minyak sehat seperti minyak zaitun.
Demikan sejumlah pantangan dan juga tips makanan sehat yang bisa dikonsumsi oleh lansia, sehingga kesehatan orang tua selalu terjaga dengan baik dan terhindar dari resiko penyakit.
baca juga; memilih dan menentukan perawat lansia di rumah >>>>
Di samping menjaga asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari, penting juga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara lain seperti rajin olahraga, menghindari stres, dan hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.
Segera diskusikan kesehatan anda terutama para orang tua jika mengalami gangguan kesehatan dengan dokter agar terhindar dari serangan beragam penyakit berbehaya sejak dini.
Jasa layanan perawat home care Bali Kasih, menyediakan perawat-perawat berpengalaman untuk merawat pasien di rumah, pendamping jaga di rumah sakit, layanan baby sitter dan juga nanny untuk merawat dan mengasuh anak. Layanan meliputi wilayah Denpasar, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Karangasem, Badung seperti Kuta, Nusa Dua, Jimbaran Canggu, Dalung dan Mengwi.
Leave a Reply