Kebersihan alat-alat medis untuk keperluan perawatan pasien dalam layanan home care harus benar-benar mendapatkan perhatian khusus. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan pasien agar mendapatkan perkembangan yang lebih baik terhadap penyakit yang sedang diderita.
Kebersihan adalah pangkal kesehatan, jadi hal sekecil apapun yang berkaitan dengan kebersihan sudah seharusnya lebih banyak diberi perhatian oleh semua pihak untuk tujuan kebaikan. Salah satunya adalah mengetahui bagaimana standar yang benar menurut kesehatan, seperti tentang tata cara penggantian dan menguasai pemasangan tube pernapasan pada pasien.
Dalam jasa layanan home care, tenaga medis ataupun perawat harus memberikan servis yang profesional terhadap pasien yang dibantu oleh pihak keluarga untuk tujuan bersama yaitu menciptakan kondisi sehat dan bersih terhadap pasien yang sedang dirawat agar merasa lebih nyaman, terbebas dari rasa sakit dan kondisi kesehatan bisa membaik dari hari ke hari dengan adanya layanan medis yang sesuai standar kesehatan.
baca juga; perawat home care di Denpasar Bali >>>>
Sebelum membahas tentang cara penggantian tube pernapasan, ada baiknya terlebih dahulu mengenal apa saja yang menjadi organ pernapasan (pada manusia) dan fungsinya? Organ pernapasan pada manusia terdiri dari :
- Mulut dan hidung : sebagai pintu masuk keluar udara ke tubuh.
- Sinus : ruang sela diantara tulang kepala yang mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup.
- Tenggorokan : tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke batang trakea.
- Trakea : bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru.
Secara garis besar organ pada sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus dan paru-paru.
Seperti halnya dengan organ lainnya di dalam tubuh, jika anda lalai menjaga kesehatannya maka akan rentan terserang berbagai jenis penyakit dari yang ringan hingga mematikan.
Penyakit pada saluran pernapasan yang sering muncul adalah infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections merupakan salah satu jenis infeksi yang menyerang saluran pernapasan pada manusia.
baca juga; perawat home care pasang infus >>>>
Infeksi ini bisa disebabkan oleh adanya bakteri atau virus dimana berdasarkan lokasinya, infeksi saluran pernapasan terbagi ke dalam dua jenis yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Ada juga gangguan pernapasan seperti asma yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.
Sesak napas ini bisa terjadi karena udara di sekitar anda tercemar karena asap pembakaran sampah, asap rokok atau debu terlalu banyak. Yang terakhir adalah pnemumonia yang disebabkan karena adanya infeksi bakteri bernama Diplococcus Pneumoniae.
Prosedur Trakeostomi dalam Pemasangan Tube Pernapasan
Yang dimaksud dengan trakeostomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk membuat lubang di area trakea atau batang tenggrokan agar bisa dipasang tabung/tube pernapasan.
Tujuan utama prosedur ini dilakukan adalah untuk dapat memudahkan memasukkan oksigen ke paru-paru sehingga memudahkan pasien untuk bernapas.
Trakeostomi pada umumnya dilakukan guna menangani kondisi darurat medis terhadap penyakit tertentu yang menyebabkan pasien mengalami gagal napas karena terhambatnya jalan napas.
cek juga; cara pemasangan selang NGT >>>>
Adapun pemasangan tabung/tube pernapasan dilakukan dengan metode operasi yang dipantau secara langsung dengan ketat oleh tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat.
Prosedur ini dilakukan terhadap pasien yangtidak mampu lagi bernapas secara normal. Beberapa kondisi media yang menyebabkan kesulitan bernapas antara lain sebagai berikut :
- Gangguan saluran pernapasan kongenital atau bawaan lahir, luka saluran pernapasan akibat menghirup bahan-bahan kimia, cedera mulut atau pada leher yang parah, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi berat, luka bakar atau operasi besar pada bagian wajah, apnea tidur, syok anafilaktik, kelumpuhan pita suara, kanker atau tumor di sekitar leher, luka pada bagian dinding dada, gangguan fungsi diafragma dan koma.
Di samping berfungsi untuk bernapas, lubang trakeostomi juga berguna sebagai saluran pembuangan lendir berlebih dari paru-paru.
Trakeostomi dilakukan dengan menggunakan bius total. Pasien dalam kondisi tertidur sehingga tidak merasakan sakit apap pun. Pada kondisi gawat darurat, pembiusan akan dilakukan secara lokal di area leher.
Selama operasi berlangsung, kandungan oksigen di dalam darah akan dipantau melalui oximeter dan irama jantung pasien akan diawasi melalui alat yang bernama EKG. Setelah obat bius bekerja, dokter akan memulai membuat sayatan di trakea yaitu tepatnya di bagian bawah jakun.
baca juga; perawat home care untuk lansia di Denpasar Bali >>>>
Sayatan diteruskan hingga bagian tulang rawan trakea terbuka dan akan membentuk tulang. Selanjutnya lubang akan dipasang tabung / tube pernapasan yang terhubung langsung dengan udara luar. Apabila pasien membutuhkan alat bantu napas maka pipa akan disambungkan ke tabung oksigen atau mesin ventilator.
Pasien akan bernapas melalui pipa ini, bukan lagi melewati hidung atau mulut. Lubang trakeostomi bisa bersifat sementara atau permanen.
Cara Melakukan Perawatan Trakeostomi
Melakukan perawatan (penggantian) untuk trakeostomi sifatnya permanen yang membutuhkan banyak pengetahuan secara profesional. Terutama sekali ditujukan untuk pasien dan caregiver, keluarga atau teman yang tinggal bersama pasien dan menjaga/merawatnya ketika di rumah yang jauh dari rumah sakit.
Pastikan bahwa anda sudah menerima pelatihan secara profesional dari petugas kesehatan sebelum berusaha untuk merawat seorang pasien dengan trakeostomi.
1. Melakukan pengisapan selang
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan. Pengisapan selang trakeostomi sangat pentik diperhatikan karena ini dapat membantu membebaskan saluran udara dari produksi sekret (lendir/mucus) sehingga memungkinkan pasien untuk dapat bernapas lebih baik dan mengurangi resiko terjadinya infeksi paru-paru. Tindakan pengisapan yang kuran tepat bisa menjadi penyebab utama terserang infeksi pada pasien yang menggunakan selang trakeostomi (tracheostomy tube). Perlengkapan yang dibutuhkan adalah mesin pengisap/penyedot, selang kateter, sarung tangan steril dari bahan lateks, larutan garam fisiologik dan mangkuk bersih berisikan air leding.
- Cucilah tangan anda dengan bersih. Caregiver (di rumah sakit atau di rumah) harus mencuci tangan mereka sebelum dan sesudah melakukan perawatan trakeostomi terutama untuk penggantian tube pernapasan. Tindakan ini bertujuan untuk melindungi pasien dari infeksi karena bakteri yang bisa saja masuk melalui lubang pada leher. Cucilah tangan anda dengan sabun dan air hangat selama minimal 20 detik dengan cara yang benar. Lalu keringkan tangan anda dengan menggunakan handuk kertas atau kain/lap bersih dan kering.
- Siapkan dan lakukan pengujian pada kateter. Paket mesin pengisap harus dibuka secara hati-hati dimana saat membawanya jangan sampai menyentuh ujung kateter. Tetapi pengatur lubang angin yang terdapat di ujung kateter bisa disentuh. Kateter biasanya direkatkan pada selang trakea yang dihubungkan ke mesin pengisap.
- Siapkan pasien dan ambil larutan garam (NaCl). Pastikan kepala dan bahu pasien agak ditinggikan/diangkat. Kondisi ini harus membuat pasien merasa nyaman selama prosedur perawatan berlangsung. Untuk membuatnya tenang maka izinkan pasien menarik napas dalam-dalam sekitar 3 sampai 4 kali. Setelah pasien dalam posisi tepat maka segera masukkan 3-5 mililiter larutan NaCl 0,9% ke dalam selang kateter. Tindakan ini dapat membantu merangsang pasien mengeluarkan lendir dan menambah uap lembab pada membran lendir. Larutan NaCl 0,9% harus digunakan secara teratur selama proses pengisapan guna mencegah terjadinya pembentukan sumbatan lendir kental dalam tenggorokan yang bisa menghalangi jalan udara.
- Masukkan kateter dan pasang pengisap. Arahkan kateter ke dalam selang trakea dengan pelan dan lembut hingga pasien mulai terbatuk-batuk maka harus dihentikan (jangan dilanjutkan). Selang kateter harus dimasukkan ke selang trakeostomi sedalam kira-kira 10,2 sampai 12,7 Cm. Lengkungan alami kateter harus mengikuti lengkungan dari selang trakea. Kemudian kateter harus ditarik sedikit ke belakang sebelum pengisapan dilakukan sehingga akan membuat pasien merasa lebih nyaman.
- Biarkan pasien menarik napas sesaat. Izinkan pasien menarik napas pelan-pelan dan dalam sebanyak 3-4 kali diantara tahap pengisapan, karena ketika mesin pengisap sedang bekerja maka sangat sedikit udara yang dapat masuk ke paru-paru pasien. Pasien disarankan diberikan oksigen setiap kali usai tahap pengisapan atau berikan waktu untuk bernapas tergantung dari kondisi pasien.
2. Membersihkan selang trakea
- Kumpulkan semua peralatan yang telah digunakan.
- Cucilah tangan anda dengan bersih.
- Rendamlah selang trakea.
- Bersihkan selang trakea.
- Pasang kembali selang ke dalam lubang trakeostomi.
3. Membersihkan stoma
- Periksalah stoma. Stoma adalah istilah lain untuk lubang pada leher/trakea tempat selang trakeostomi dimasukkan sehingga pasien dapat bernapas. Stoma sebaiknya diperiksa setiap kali usai melakukan tindakan pengisapan guna mengetahui ada tidaknya gangguan kulit dan tanda-tanda infeksi. Jika muncul gejala infeksi maka segera konsultasikan pada dokter.
- Bersihkan stoma dengan antiseptik.
- Gantilah pembalut secara teratur.
4. Menguasai perawatan sehari-hari
- Lindungilah selang trakea saat berada di luar.
- Hindari aktivitas berenang.
- Pertahankan untuk menghirup udara lembab.
Pastikan selang trakea dalam kondisi bersih dari sumbatan lendir dan bawalah selalu satu cadangan selang setiap kali melakukan perawatan.
Setelah batuk, pastikan untuk selalu membersihkan lendir dengan kain bersih atau tisu kering. Segera kunjungi dokter jika terjadi pendarahan dari lubang trakeostomi atau jika pasien mengalami kesulitan bernapas, terserang batuk, sakit di bagian dada atau mengalami demam.
Perawat home care Bali Kasih menyediakan jasa perawat panggilan untuk merawat luka pasca operasi, jaga pasien di rumah sakit, dan merawat lansia, layana area meliputi wilayah Denpasar, Sanur, Ubud Gianyar, Jimbaran, Kuta, Canggu, Dalung, Mengwi dan daerah terdekat lainnya.
Leave a Reply