• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Perawat Home Care Kesehatan di Bali

Menyediakan perawat panggilan untuk area Denpasar - Kuta - Mengwi - Canggu - Nusa Dua - Jimbaran - Ubud Bali

Sakit Rematik

by homecaredibali Leave a Comment

Sakit rematik adalah salah satu penyakit umum yang biasa diderita oleh warga masyarakat di seluruh dunia dari daerah kota hingga ke pelosok – pelosok desa. Dimana menurut laporan yang dikeluarkan oleh American College of Rheumatology pada awal tahun 2013 menjelaskan bahwa penyakit rematik cenderung dialami oleh kelompok usia dewasa muda hingga orang – orang paruh baya yaitu kisaran umur 20 sampai dengan 40 tahun dimana kelompok perempuan lebih rentan terserang rematik dibandingkan kelompok laki – laki.

Rematik merupakan sebuah kondisi buruk dimana sendi – sendi tubuh meradang atau dikenal dengan istilah inflamasi. Kondisi ini memicu munculnya rasa sakit disertai nyeri pada bagian otot dan sendi yang disertai pembengkakan dan bisa menyerang sendi di seluruh tubuh.

baca juga; layanan perawat home care di Denpasar Bali >>>>

Menurut catatan medis dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization / WHO ditemukan sekitar 150 penyakit bisa berhubungan langsung dengan rematik. Penyakit rematik memiliki banyak jenis. Dari sekian jenis yang dikenal, ada beberapa kasus paling sering terjadi yaitu menyerang seseorang.

Sakit rematik

Jenis – jenis rematik yang dikenal tersebut antara lain tersebut di bawah ini :

  1. Jenis ankylosing spondylitis
    Adalah jenis pertama dimana memperlihatkan sebuah kondisi yaitu tulang belakang menjadi semakin kaku terutama ketika digunakan untuk membungkuk. Daerah pada tubuh seseorang yang terawan terkena dampak dari kondisi buruk ini antara lain sebagai berikut : daerah persendian pada bahu, ruas – ruas tulang belakang, tulang rawan, persendian diantara tulang punggung dan pangkal tulang belakang, ligamen dan tendon di bagian tulang belakang.
  2. Jenis gout / asam urat
    Adalah jenis kedua dimana terdapat sekumpulan kristal di bagian asam urat yang selanjutnya bermunculan pada bagian persendian. Ini disebabkan karena asam urat di dalam darah tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh. Kumpulan kristal bersangkutan pada akhirnya menjadi pemicu terjadinya peradangan di bagian sendi.
  3. Jenis rheumatoid arthritis
    Adalah kelompok ketiga dimana menunjukkan sebuah kondisi yaitu kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi. Kondisi ini apabila dibiarkan begitu saja maka akan terus berkembang menuju kepada kondisi kerusakan yang akut dan terjadilah perubahan bentuk secara permanen pada bagian sendi. Selanjutnya gerak serta fungsi sendi menjadi terbatas hingga tidak berdaya sama sekali.

Pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama sendi dan tulang anda dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu dalam halaman ini dikemas info tentang ciri-ciri atau gejala dan penyebab sakit rematik, berikut mengetahui cara mengobati dan langkah pencegahan perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit tersebut.

Ciri-ciri dan gejala rematik

Meskipun sakit rematik terdiri dari bermacam – macam jenis tetapi ciri-ciri dan gejala rematik yang menyerang seseorang adalah relatif sama. Tersebut di bawah ini kami berikan beberapa ciri dan gejala rematik antara lain sebagai berikut :

  • Merasakan nyeri di sekujur tubuh.
  • Mulai terjadi pembengkakan sendi.
  • Terbatasnya gerakan – gerakan tubuh.
  • Mudah merasa lelah.
  • Tubuh mengalami demam tinggi.
  • Mulai menurunnya berat tubuh seseorang yang sedang terkena rematik.
  • Sendi terasa kaku.

Penyebab Rematik

Rematik menyerang seseorang mayoritas disebabkan oleh adanya gangguan – gangguan di dalam sistem imun orang bersangkutan yang menyebabkan munculnya kondisi buruk yaitu sistem imun justru menyerang jaringan tubuhnya. Meskipun hingga saat ini belum bisa diketahui secara pasti mengapa kondisi buruk ini dapat terjadi tetapi beberapa ahli memberikan pendapatnya yang berhubungan dengan sejumlah faktor tentang penyebab rematik antara lain sebagai berikut :

  • Karena pengaruh genetik.
  • Karena adanya paparan asap rokok.
  • Karena adanya polusi udara.
  • Karena terkena infeksi.

Disamping keempat faktor tersebut di atas, jenis kelamin seseorang juga memegang peranan di dalam mempertajam resiko seseorang mengalami kondisi dimana sistem imun di dalam tubuh mereka menyerang jaringan tubuh.

Kelompok jenis kelamin perempuan rentan terkena sakit rematik apabila dibandingkan dengan kelompok jenis kelamin laki – laki. Penyebab rematik lainnya adalah usia seseorang dimana mereka yang memasuki usia antara 20 sampai dengan 40 tahun mudah sekali mengalami peradangan sendi dibandingkan kelompok usia di bawahnya.

Mengobati Rematik

Apabila anda memiliki riwayat penyakit rematik maka jangan dianggap remeh. Jangan diabaikan begitu saja dengan hanya melakukan pengobatan secara tradisional saja di rumah. Karena tidak mudah mengobati sakit rematik.

Sehingga penyakit rematik yang anda derita bisa dikurangi rasa sakitnya. Anda wajib dengan sigap memeriksakan diri ke dokter terdekat jika mengalami gejala – gejala yang memperlihatkan adanya peradangan sendi. Sedini mungkin dibutuhkan penanganan medis untuk mempermudah proses penyembuhan disertai pencegahan kondisi menjadi bertambah buruk.

Dokter terlebih dahulu akan melakukan diagnosis rematik yang terbagi menjadi 3 tahapan antara lain sebagai berikut :

  • Diagnosis anamnesis. Diagnosis yang pertama ini adalah tahapan dimana dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda sebagai pasien berhubungan dengan keluhan – keluhan yang sedang dialami. Pertanyaan yang dimaksudkan adalah meliputi : gejala – gejala apa saja yang dirasakan, sudah berapa lama kondisi buruk ini berlangsung, apakah sebelumnya pernah mengalami kondisi buruk ini, dan yang terakhir adalah apakah ada anggota keluarga lain yang memiliki riwayat keluhan yang sama ? Disarankan untuk memberikan informasi yang bersifat fakta dan mendetail kepada dokter anda. Karena informasi ini sangat dibutuhkan untuk membantu mereka mengetahui lebih dekat tentang kondisi kesehatan anda.
  • Melakukan pemeriksaan fisik. Langkah kedua adalah dokter anda secara langsung akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba – raba bagian tubuh berisikan sendi guna memberikan analisa apakah ditemukan abnormalitas yaitu berupa kondisi pembengkakan yang berarti di dalamnnya telah terjadi peradangan.
  • Melakukan pemeriksaan penunjang. Diagnosa ketiga adalah dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang yang bertujuan untuk memberikan kepastian mengenai kondisi anda sebagai pasien. Pemeriksaan ini melalui beberapa tahapan yaitu salah satu yang terpenting adalah pemeriksaan darah. Sampel darah pasien selanjutnya diteliti di dalam laboratorium guna mengetahui apakah positif di dalamnya ada penyakit rematik.

Mengobati rematik selanjutnya dilakukan dengan memberikan sejumlah obat – obatan tertentu. Obat yang biasanya diberikan oleh dokter adalah obat dalam kelompok pereda rasa nyeri seperti analgesik yaitu acetaminophen dan opioid, yang kedua adalah obat – obatan antiinflamasi nonsteroid / jenis OAINS, yang ketiga adalah obat jenis kortikosteroid dan terakhir adalah obat antirematik.

Di samping memberikan obat – obatan tersebut di atas, anda sebagai pasien juga diminta untuk melakukan sejumlah terapi pengobatan yang bersifat non klinis seperti terapi fisik, terapi otot, terapi sendi, memakai alat – alat bantu yang berfungsi sebagai pemulihan sendi, dan terapi relaksasi. Yang terakhir adalah pengobatan melalui operasi.

Pencegahan Rematik

Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa rematik adalah sebuah kondisi dimana terdapat kelainan di bagian tulang yang menyebabkan munculnya rasa nyeri pada bagian otot atau bagian sendi yang jika diabaikan akan mengalami kondisi peradangan. Sebelumnya akan muncul gejala rematik yang menyebabkan ketidaknyamanan pada sendi. Selain melakukan pengobatan ke dokter, lebih baik memperhatikan pencegahan sehingga anda terhindar dari rematik. Pencegahan rematik antara lain sebagai berikut :

  • Dengan teratur melakukan olahraga yang tidak terlalu berat.
  • Melakukan peregangan.
  • Berjalan kaki sebagai salah satu olahraga kecil di waktu pagi atau sore hari dengan rutin.
  • Hindari melakukan pekerjaan berat.
  • Hindari terlalu sering keluar pada waktu malam hari jika tidak dianggap tidak perlu.
  • Hindari mandi dengan air dingin pada waktu malam hari. 

Pantangan dan anjuran untuk penderita rematik

Pantangan dan anjuran untuk penderita rematik tidak jauh berbeda dari pencegahan yang dilakukan tersebut di atas agar seseorang terhindar dari serangan penyakit rematik. Yang terpenting adalah untuk kelompok laki – laki hindarilah terlalu sering minum minuman keras atau menjadi kecanduan rokok.

Jika anda terbiasa mengkonsumsi alkohol atau minuman keras dan sangat suka merokok maka sebaiknya mulai sekarang berhati – hatilah karena kedua hal ini dianggap sebagai faktor penyebab kesehatan anda terganggu sehingga daya tahan tubuh menjadi lemah dan anda akan mudah terserang oleh penyakit.

Dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi makanan sehat yang bagus untuk membentuk daya tahan tubuh menjadi kuat dan kebal terhadap penyakit, seperti tersebut di bawah ini :

  • Konsumsi batang tanaman brotowali dengan cara merebus dengan air lalu minum air rebusannya secara rutin.
  • Konsumsi daun kentut yang direbus dengan air dan minum air rebusannya dengan rutin selama anda sakit.
  • Konsumsi daun seledri dengan cara makan mentah – mentah sebagai lalapan segar.
  • Minum yoghurt sehabis makan atau jika dianggap perlu.
  • Mengkonsumsi lengkuas dengan membuat menjadi jamu dicampur dengan madu atau tumbuk lengkuas untuk diambil airnya kemudian dioleskan pada bagian tubuh yang bengkak.
  • Konsumsi air rebusan daun pandan wangi dicampur dengan minyak kelapa secukupnya.
  • Lebih banyak mengkonsumsi sayuran serta buah – buahan organik.
  • Konsumsi minyak zaitun untuk memasak.
  • Minum jus buah semangka segar.
  • Minum jus buah alpukat.
  • Makan ikan yang kaya akan kandungan omega 3 dan beberapa vitamin dalam jumlah cukup tinggi.
  • Minum air putih secukupnya dalam sehari secara rutin.

Home Care kesehatan di Denpasar Bali, menyediakan perawat-perawat handal yang melayani panggilan perawatan di bidang kesehatan, seperti dalam perawatan luka pasca operasi atau luka akibat diabetes, pendampingan lansia di rumah, merawat bayi dan juga pendamping jaga di rumah sakit.

baca juga artikel lainnya

  • Vital SignVital Sign
  • Perawat Home Care Pasang InfusPerawat Home Care Pasang Infus
  • Karakter Wajib Yang Harus Dimiliki Seorang PerawatKarakter Wajib Yang Harus Dimiliki Seorang Perawat
  • Pantangan Makanan Untuk LansiaPantangan Makanan Untuk Lansia
  • Gejala Dan Penyebab Sakit JantungGejala Dan Penyebab Sakit Jantung

Filed Under: info penyakit Tagged With: mengobati rematik, obat rematik, pencegahan rematik, pengobatan rematik, penyebab rematik

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Kontak Kami

Nama: Ni Putu Ari Indriyani
No HP : 0887-3000-493
No WA: 0887-3000-493
Alamat: Jln. Gunung Guntur, Gg. Taman Sari II/14 Denpasar
Peta lokasi cek di google maps

Layanan Home Care Murah

Layanan perawat home care di Bali

Seputar Perawat Home Care di Bali

  • Jenis layanan perawat home care
  • Perawatan luka
  • Pendampingan lansia
  • Perawatan bayi
  • Kontrol gula darah, asam urat, kolesterol

Temukan kami di Facebook

Perawat Home Care di Bali

Artikel kesehatan

  • Mengatasi Sakit Gigi
  • Mengatasi Batuk Secara Alami
  • Cara Merawat Luka Diabetes
  • Jenis Pekerjaan Perawat Home Care Di Rumah
  • Nutrisi Yang Wajib Dikonsumsi Oleh Lansia

Layanan pijat salah urat

Layanan Pijat Salah Urat di Bali

Copyright © 2023 by Perawat Home Care di Bali HP: 0887 3000 493 | WA : 0887 3000 493 | Email: homecaredibali@gmail.com

Silahkan WhatsApp kami