Penyakit batuk adalah merupakan salah satu akibat yang muncul di dalam tubuh guna membersihkan saluran pernafasan dari lendir atau bahan – bahan pemuncul iritasi seperti asap dan debu. Akibat dari batuk ini adalah hal normal terjadi dan ini bisa sebagai pertanda bahwa tubuh telah melakukan fungsinya dengan baik.
Apabila terjadi batuk maka biasanya tenggorokan akan terasa gatal – gatal meskipun tidak terlalu parah. Batuk yang terjadi bisa saja dalam bentuk batuk kering atau tidak ada dahak dan batuk berdahak atau batuk berdarah dalam kondisi paling parah.
baca juga; layanan perawat home care di Denpasar Bali >>>>
Batuk pada dasarnya adalah merupakan salah satu gejala terhadap sebuah penyakit. Dimana untuk mengetahui penyebabnya biasanya para dokter terlebih dahulu menanyakan tentang riwayat kesehatan dari seseorang atau melihat gejala yang muncul untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan fisik sebagai pengobatan guna mengetahui jenis batuk yang menyerang. Namun yang terpenting perlu dilakukan adalah tindakan pencegahan sebelum saluran pernafasan anda terinfeksi oleh batuk. Tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Gejala Sakit Batuk
Penyakit batuk yang menyerang seseorang terlebih dahulu disertai gejala ringan seperti anda terserang penyakit flu. Umumnya tanda – tanda yang muncul dalam gejala batuk ini adalah sebagai berikut :
- Nyeri teramat sangat di bagian kepala.
- Muncul kondisi yaitu bersin – bersin atau pilek dan hidung tersumbat.
- Meriang atau menggigil.
- Jika yang menyerang adalah batuk berdahak maka akan banyak mengeluarkan lendir atau dahak.
- Tenggorokan terasa gatal pada batuk kering.
Jenis sakit Batuk
Jenis batuk terdiri dari beragam jenis. Namun menurut frekuensi batuk itu sendiri terbagi menjadi dua sub yaitu batuk yang bersifat produktif atau batuk berdahak dan batuk yang bersifat non produktif atau batuk kering. Nah marilah dilihat penjelasan masing – masing.
- Batuk non produktif atau batuk kering.
Batuk kering merupakan salah satu jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak yang disebut juga dengan istilah batuk non produktif. Adapun penyebab utama batuk ini adalah karena adanya iritasi di bagian pernafasan atau kejadian serupa lainnya yang sangat mengganggu seperti tersedak, terlalu banyak menghirup debu, bulu dan lain sebagainya. Apabila batuk kering tidak segera diberi obat maka bisa menyebabkan penularan penyakit hingga ke bagian mata yang mengganggu. Adapun keras atau tidaknya batuk dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yaitu terlihat di bagian putih bola mata yang akan menunjukkan warna merah.
- Batuk produktif atau batuk basah.
Jenis yang kedua ini adalah lawan dari batuk kering atau non produktif yang dikenal dengan nama batuk produktif merupakan salah satu jenis batuk yang menghasilkan dahak secara berlebihan. Batuk produktif atau batuk basah pada umumnya muncul dikarenakan adanya sekresi cairan dan lendir yang berkumpul dalam jumlah besar pada saluran pernafasan di bagian atas yaitu parau – paru dan tenggorokan. Dahak atau lendir adalah merupakan sekresi yang dikeluarkan melalui tubuh dalam bentuk batuk, penyebab munculnya jenis batuk ini adalah karena asma atau infeksi tertentu yang disertai dengan flu.
Penyebab Batuk
Dikenal ada beberapa penyebab batuk yang muncul khususnya adalah batuk yang akut antara lain sebagai berikut :
- Menghirup debu atau asap.
- Kambuhnya penyakit kronis yang sedang diderita seperti asma, bronchitis kronik dan penyakit paru yang bersifat obstruktif kronik.
- Alergi yang menyerang seperti alergi rhinitis atau radang selaput hidung.
- Infeksi pada saluran pernafasan bawah yang biasanya langsung menyerang trakea / batang tenggorokan, bronkus (saluran pernafasan di rongga dada), bronkiolus (cabang saluran bronkus), dan paru – paru seperti bronchitis atau pneumonia.
- Adanya infeksi saluran pernafasan atas yang menyerang tenggorokan.
- Sinus seperti gangguan flu, radang tenggorokan, sinusitis, dan batuk rejan.
Sedangkan batuk pada anak – anak muncul karena disebabkan adanya infeksi saluran nafas atas, asma, atau GERD. Bisa juga muncul karena beberapa penyebab sebagai berikut :
- Batuk rejan atau dikenal juga dengan istilah pertussis atau batuk 100 hari sebagai akibat adanya infeksi bakteri di dalam saluran pernafasan.
- Bronkiolitis atau radang pada batang saluran pernafasan.
- Croup atau infeksi yang muncul karena virus yang dapat menyebabkan adanyan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernafasan di bagian atas yaitu taring, trakea dan bronkus.
Pengobatan Batuk
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa sakit batuk muncul karena adanya virus yang akan berhenti menyerang dan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu tiga minggu. Pengobatan batuk bisa dilakukan dengan perawatan yang intensif dari rumah dengan cukup beristirahat, perbanyak minum air hangat, dan disertai minum obat yang tepat bisa membantu proses penyembuhan.
Apabila pengobatan yang dilakukan berlangsung lebih dari tiga minggu dan batuk tetap tidak mengalami penurunan maka segera periksakan diri anda ke dokter guna menemukan penyebabnya.
Obat – obat batuk banyak dijual bebas di toko – toko obat atau apotik yang berfungsi memberikan keringanan gejala. Tetapi perlu diperhatikan bahwa obat batuk tidak dapat digunakan untuk semua orang. Anak – anak berusia di bawah 6 tahun dilarang diberikan obat batuk tanpa melalui resep dari dokter. Sedangkan anak – anak usia antara 6 hingga 12 tahun pemberian obat batuk bisa diberikan namun tetap melalui pengawasan dokter.
Pencegahan Batuk
Pada umumnya penyakit batuk akan sembuh apabila infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut di atas bisa dicegah atau dideteksi sejak dini. Pencegahan batuk karena bakteri, kuman – kuman, atau debu dan juga asap adalah dengan memperhatikan perubahan gaya hidup yang dapat mendukung kesehatan secara umum contohnya adalah sebagai berikut :
1/ Dengan makan makanan sehat secara rutin sehingga tubuh anda akan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat guna membantu mencegah munculnya infeksi paru – paru terhadap keseluruhan sistem saluran pernafasan.
2/ Melakukan olahraga ringan dengan teratur supaya berat tubuh menjadi stabil dan sistem pernafasan menjadi terlatih. Dimana kondisi obesitas akan menyebabkan tubuh terlalu berat menanggung beban terutama yang berhubungan dengan sistem pernafasan yang menyebabkan bernafas menjadi sulit. Olahraga dalam hal ini dapat melatih paru – paru dan jantung untuk bisa bekerja lebih efisien dan optimal.
3/ Menghindari area atau lingkungan berasap kabut atau berdebu.
4/ Hentikan kebiasaan buruk merokok dan hindari sebisa mungkin menjadi seorang perokok pasif. Karena terpapar asap rokok sebagai perokok pasif sama berbahayanya seperti perokok aktif.
5/ Sebisa mungkin menghindari allergen atau bahan – bahan atau terhadap lingkungan yang kemungkinan besar menjadi pemicu adanya gejala alergi di tubuh anda masing – masing.
6/ Tingkatkan daya tahan tubuh supaya terhindar dari gangguan selesma atau flu.
Demikian sekilas penjelasan singkat mengenai jenis sakit batuk, termasuk juga mengetahui penyebab, pengobatan, dan pencegahan.
Tersedia perawat panggilan atau home care kesehatan untuk membantu anda merawat orang sakit di rumah, bisa juga sebagai pendamping lansia atau jompo, pendamping jaga di rumah sakit dan juga merawat bayi.