Seperti diketahui bahwa kelompok lansia sangat rentan terserang beragam penyakit sehingga dekat sekali dengan masalah kesehatan. Contohnya adalah gangguan fisik dan jiwa yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan bisa menyebabkan lansia mudah terserang penyakit.
Penyakit yang umum muncul ketika anda sudah memasuki usia lansia adalah gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf, gangguan pendengaran, gangguan ingatan dan bahkan penyakit jantung atau penyakit yang menyerang bagian pembuluh darah.
Maka dari itu para lansia perlu mendapatkan perawatan yang lebih fokus untuk membantu mereka mendapatkan kelayakan hidup yang nyaman, sehingga membuat anggota keluarga bisa lebih tenang, walaupun dalam mengurus orang tua sekarang ini banyak jasa perawat home care yang disediakan, tetapi alangkah baiknya anggota keluarga bisa merawat mereka dengan baik.
baca juga; perawat home care lansia di Denpasar Bali >>>>
Jika anda memiliki keluarga atau orang tua yang sudah lanjut usia. ada baikinya untuk mengetahui sedini mungkin tentang sejumlah masalah kesehatan dan penyakit yang sering terjadi pada lansia, sehingga anda bisa mempersiapkan cara merawatnya dengan baik di rumah.
Bagi anda yang memiliki jadwal aktivitas sangat sibuk di luar rumah, tentulah akan menjadi kendala besar di dalam mendampingi orang tua yang sudah memasuki usia lansia, karena harus mampu membagi waktu antara bekerja di kantor dengan waktu unuk mendampingi orang tua di rumah yang berhubungan dengan kondisi kesehatan mereka, solusinya mungkin harus menggunakan jasa layanan perawat home care lansia di kota anda.
Penyakit Yang Sering Dijumpai Pada Lansia
Ketika seseorang sudah memasuki usia senja maka akan semakin banyak penyakit menyerang organ-organ tubuhnya. Usia yang semakin tua menjadi faktor utama munculnya berbagai jenis penyakit sehingga tak mengherankan apabila dijumpai banyak lansia yang memiliki daftar riwayat penyakit serius lebih dari satu jenis di dalam tubuhnya.
Penyakit yang sering dijumpai pada lansia adalah sebagai berikut :
1. Malnutrisi.
Malnutrisi adalah salah satu jenis gangguan kesehatan yang umum terjadi pada lansia kelompok umur 65 tahun ke atas. Kondisi ini terlihat tidak begitu serius sehingga sering diabaikan. Jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan lainnya seperti sistem kekebalan tubuh dan otot yang melemah.
Penyebab lain yang menyertai para lansia terperangkap dalam kondisi buruk ini adalah demensia, depresi, larangan untuk mengkonsumsi makanan tertentu, berkurangnya interaksi sosial, hingga berkurangnya pemasukan atau penerapan pola makan yang sehat.
2. Kehilangan kemampuan untuk mendengar.
Kehilangan kemampuan untuk mendengar juga menjadi salah satu kondisi buruk yang sangat umum terjadi pada kelompok lansia memasuki usia 70 tahun ke atas.
Sebagian besar penyebab para lansia terperangkap dalam kondisi buruk ini adalah karena adanya pertambahan usia atau presbikusis merupakan sebuah kondisi yang muncul karena sel-sel di bagian telinga dalam sudah mulai aus.
3. Masalah kesehatan pada gigi.
Ini adalah salah satu masalah yang sering dianggap sepele. Paling banyak menyerang lansia yang memasuki usia 65 tahun ke atas rata-rata lansia sudah tidak memiliki beberapa gigi asli dan harus rela menjadi ompong atau menggunakan gigi palsu yang kadang-kadang tak selalu nyaman untuk dipakai setiap hari.
Pada saat akar gigi mulai tidak kuat, gangguan pada gigipun akan terjadi, untuk makan terkadang terganggu. Faktor makanan juga penting untuk ketahanan gigi.
4. Katarak.
Katarak adalah salah satu penyakit yang menyerang area mata yaitu munculnya lingkaran berwarna putih pada lensa mata yang terjadi secara progresif. Artinya adalah seiring dengan waktu terus berjalan ke masa depan, lingkaran tersebut akan mulai membesar dan bisa menghalangi pandangan mata.
Pada umumnya gangguan kesehatan mata ini akan semakin rentan terjadi pada lansia yang dulunya gemar merokok, memiliki penyakit diabetes dan kondisi sering terkena paparan sinar ultraviolet. Katarak ini bisa ditasai segera dengan menghubungi dokter mata.
5. Degenerasi makula.
Penyakit degenerasi makula adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang area mata termasuk salah satu penyakit yang mulai diderita oleh para lansia berusia 50 tahun ke atas. Ini jika diabaikan maka akan menyebabkan kebutaan yang banyak dialami oleh orang tua usia lanjut.
Kemunculan penyakit Degenari makula pada lansia adalah secara bertahap dimana akan menjadi semakin parah seiring dengan bertambahnya usia maka kemampuan unuk melihat suatu benda dengan jelas menjadi mulai berkurang.
6. Radang sendi atau arthritis.
Radang sendi atau arthritis adalah salah satu penyakit ganas nomer dua yang terbanyak terjadi pada lansia di Indonesia. Merupakan peradangan pada salah satu atau lebih dari sendi. Adapun tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah rasa nyeri, kekakuan dan kondisi bengkak di area sendi.
Kondisi inilah yang menyebabkan ruang gerak lansia menjadi terbatas. Dimana pertambahan usia akan mengakibatkan gejala dari radang sendi menjadi semakin buruk.
7. Gangguan memori atau ingatan
Gangguan memori atau ingatan pada lansia ini terjadi karena kemampuan otak yang menurun untuk menyimpan dan mengingat kembali kennagan yang pernah terjadi. Itulah sebabnya terkadang sering bertanya berulang-ulang, karena tidak mampu mengingat apa yang telah kejadian sebelumnya. Dan terkadang menganggap kejadian masa lalu tersebut adalah kejadian saat ini.
Gejala umum gangguan memori pada lansia yakni linglung, lekas marah, tersesat (lupa arah), lekas marah, kesulitan mengingat kata, melupakan orang yang pernah dikenal atau lupa akan kejadian sebelumnya.
Pencegahan Yang Bisa Dilakukan
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa kondisi fisik bagi individu yang berusia lanjut (lansia) berbeda dengan kelompok orang dewasa. Penurunan kondisi fisik pada lansia akan menyebabkannya rentan terkena beragam jenis penyakit.
Pencegahan yang bisa dilakukan agar lansia tetap bisa menikmati hidup dengan nyaman karena kesehatan terjaga adalah sebagai berikut :
- Upayakan makan dan minum secara teratur.
- Istirahat yang cukup.
- Aktiflah sesuai dengan kemampuan yang bisa dilakukan secara optimal.
- Lakukan medical check up secara berkala, ini akan sangat bermanfaat dalam menghindari berbagai jenis penyakit yang membahayakan.
- Apabila terlanjur mengidap berbagai penyakit maka segera lakukan komunikasi dengan dokter keluarga di saat yang tepat.
- Jalin hubungan yang baik dengan anggota keluarga dan kerabat akan mampu meningkatkan rasa bahagia.
- Hindari stres.
- Olahraga ringan secara teratur.
- Hindari terlalu sering berada di keramaian karena akan memudahkan anda terserang infeksi pada organ-organ tubuh tertentu.
- Perhatikan kondisi tubuh dengan lebih terfokus.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
- Lakukan imunisasi guna memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Pentingnya melakukan tindakan pencegahan terjadinya kondisi buruk pada tubuh lansia akan menyebabkan mereka terhindar dari serangan penyakit ganas dan membantu para lansia hidup nyaman dan aman di usia tua.
Jasa perawat panggilan untuk home care di Bali menyediakan layanan perawat untuk pendamping lansia, merawat luka pasca operasi, akibat diabetes. Tersedia juga jasa babby sitter dan nanny untuk wilayah Denpasar, Canggu, Jimbaran, Canggu, Kuta, Seminyak, Tabanan dan Gianyar.
Leave a Reply